Iklan layanan masyarakat banyak menyoroti pentingnya pengiritan listrik dimulai dari rumah dengan memberikan beberapa tips mengurangi pemakaian listrik yang sudah umum diketahui, misalnya mematikan lampu jika tidak dipakai. Sayang sekali, iklan layanan masyarakat di media massa belum sampai menunjukkan cara menghemat listrik secara lebih terinci dan memberitahukan trik-trik yang belum diketahui banyak orang. Padahal, ada berbagai teknik mengirit listrik yang praktis dan bisa dijadikan kebiasaan baru.
Teknik-teknik sederhana berikut ini memang tidak akan serta-merta memangkas tagihan listrik Anda hingga setengahnya, namun paling tidak sedikit demi sedikit mengurangi pengeluaran Anda untuk membayar listrik.
- Tata isi lemari pembeku di kulkas menjadi lebih rapat. Ketika Anda membuka pintu lemari pembeku, semua udara beku di dalamnya lolos ke luar. Dengan demikian, saat Anda menutupnya kembali, lemari pembeku harus memproduksi udara beku baru lebih banyak yang berarti memerlukan lebih banyak energi listrik juga. Untuk mencegahnya, penuhi lemari pembeku. Jika Anda tidak memiliki cukup bahan makanan untuk memenuhi lemari pembeku, memanfaatkan koran atau sekalian membuat es batu di kantung-kantung plastik. Jika terisi penuh, lemari pembeku lebih mudah menyimpan udara beku sehingga tidak bekerja terlalu berat.
- Cuci pakaian dengan air dingin dan keringkan secara alami. Sebuah riset menunjukkan bahwa 90 persen listrik yang dikonsumsi mesin cuci tersedot untuk memanaskan air pada siklus cuci air panas. Kecuali untuk jenis pakaian tertentu, pilih siklus cuci dengan air biasa, toh sejumlah deterjen mampu bekerja membersihkan kain dalam segala kondisi air. Ketimbang memakai mesin pengering, jemur cucian di udara terbuka. Mesin pengering cucian mengonsumsi banyak energi listrik pada elemen pemanasnya.
- Manfaatkan fitur tersembunyi di kipas angin plafon. Sejumlah model kipas angin plafon bisa dioperasikan dua arah—satu arah untuk mengembuskan udara ke bawah sehingga mendinginkan ruangan dan arah putaran sebaliknya untuk menyedot udara dingin sehingga menghangatkan ruangan. Baca petunjuk di buku manual kipas angin Anda untuk mengetahuinya. Cara menghemat listrik ini bermanfaat bagi Anda yang tinggal di dataran tinggi atau wilayah dingin.
- Tanam pohon di sisi luar rumah yang menghadap matahari. Pohon bisa membantu menghadang panas matahari masuk rumah melalui jendela terlalu banyak dan mencegah panas meresap berlebihan melalui dinding.
- Perbaiki karet di pintu kulkas. Jika Anda bisa merasakan embusan udara dingin di sekitar pintu kulkas yang tertutup, berarti kulkas Anda tidak kedap karena ada udara dingin yang lolos. Hubungi produsen kulkas Anda untuk memperbaikinya.
- Atur kapan membuka dan menutup tirai jendela. Pada hari panas, tutup gorden atau tirai jendela untuk mempertahankan udara sejuk di dalam ruangan.
- Lepas karpet jika ruangan terlalu hangat. Sebagian besar rumah di Indonesia seharusnya tidak memerlukan karpet karena karpet menyimpan panas. Di ruangan ber-AC, karpet turut memperlambat penurunan suhu ruangan.
Hal yang paling penting ketika menerapkan cara-cara menghemat listrik di atas adalah konsistensi. Jika Anda ingin mencobanya, Anda perlu menjadikannya kebiasaan hingga Anda menemukan pola Anda sendiri.