Di Balik Kemarahan, Apa yang Sebenarnya Diharapkan Seorang Suami?

By On Selasa, Februari 25th, 2025 Categories : Featured

Marah dalam Rumah Tangga

Sebenarnya, di balik kemarahan yang sering saya tunjukkan, ada kelelahan yang mendalam. Saya merasa lelah menjalani hari-hari dengan tekanan dan stres yang menumpuk.

Di saat-saat seperti itu, saya hanya membutuhkan kehadiran dan pengertian dari pasangan bukan penilaian atau saran yang terkesan menghakimi. Yang saya inginkan hanyalah seseorang yang menemani, yang mengizinkan saya untuk meluapkan semua rasa lelah dengan teriakan sekeras-kerasnya tanpa takut salah.

Saat emosi memuncak dan beban hidup terasa berat, saya berharap ada seseorang di samping saya yang bisa menjadi tempat bersandar tanpa menghakimi, tanpa memberi saran yang membuat saya merasa semakin terpojok. Saya ingin merasa diterima apa adanya, merasa bebas untuk mengungkapkan perasaan tanpa harus selalu kuat sendiri.

Apa yang Diharapkan Suami saat Sedang Marah?

Apa sebenarnya yang saya harapkan dari istri ketika saya marah? Saya ingin dia mendengarkan, dengan sabar, penjelasan saya tanpa memotong pembicaraan. Ketika saya merasa marah karena suatu hal, alangkah baiknya jika dia bisa mendengarkan seluruh cerita saya.

Tentunya, saya paham bahwa terkadang situasi yang memicu kemarahan bukan sepenuhnya salah istri. Dalam kondisi seperti itu, saya akan dengan rela mengakui kesalahan saya sendiri dan meminta maaf.

Pada akhirnya, hubungan yang sehat adalah tentang saling memahami dan mendukung seperti merawat sebuah taman, di mana setiap bunga memerlukan perhatian dan kasih sayang untuk tumbuh indah. Semoga dengan komunikasi yang jujur dan saling pengertian, kita bisa melewati badai emosi dan kembali menemukan kedamaian bersama.

Di Balik Kemarahan, Apa yang Sebenarnya Diharapkan Seorang Suami? | Destiara Cahaya | 4.5
Seedbacklink