Mencuci merupakan salah satu aktivitas rumah tangga yang cukup menguras waktu dan tenaga. Terlebih bagi seorang ibu rumah tangga yang juga merupakan wanita karir. Memiliki seorang asisten rumah tangga dapat menjadi salah satu alternatif solusi untuk membantu meringankan pekerjaan tersebut. Namun dengan tingginya gaji asisten rumah tangga belakangan ini, membeli sebuah mesin cuci dapat menjadi pilihan bagi wanita. Adapun harga dari mesin cuci itu sendiri terkadang memberatkan ibu rumah tangga, terutama bagi wanita yang baru menikah. Berbagai kebutuhan rumah tangga butuh pengalokasian biaya yang besar. Terkait dengan hal ini, masih ada solusi lain dari permasalahan tersebut, yaitu dengan membeli mesin cuci bekas,karena harga yang ditawarkan cenderung lebih murah. Tapi kita harus memilih, jangan sampai mempunyai kerusakan mesin cuci yang parah.
Ada beberapa tips dalam memilih mesin cuci bekas tersebut. Pertama, pastikan kondisi mesin cuci bekas tersebut masih mulus tanpa cacat dan masih berfungsi dengan baik. Beberapa penjual terkadang menawarkan mesin cuci bekas yang masih dalam masa garansi, sehingga tentunya menguntungkan bagi calon pembeli. Selain itu, terkadang pembeli dapat membuat perjanjian dengan penjual, bahwa mesin cuci bekas tersebut masih dapat berjalan dalam periode waktu tertentu, misalnya satu minggu, dan jika dalam jangka waktu tersebut mengalami kerusakan mesin cuci tersebut dapat dikembalikan kepada penjual.
Hal ini tentu akan menciptakan rasa aman bagi pembeli dalam membeli mesin cuci bekas tersebut. Selain itu, jika suami memahami komponen-komponen mesin cuci, dapat pula diperhatikan komponen mesin pada mesin cuci tersebut, apakah masih dalam kondisi yang optimal atau tidak, sehingga pembeli dapat memperoleh mesin cuci yang masih bagus dengan harga yang tentunya lebih murah.