Kue bisa dibagi menjadi dua jenis yaitu kue basah dan kue kering. Kue basah ini seperti jajan pasar dan jajanan lainnya yang tidak bisa bertahan lama. Sebaliknya jenis kue kering lebih bisa bertahan lama karena kandungan airnya yang rendah. Kandungan air yang rendah ini, memberikan keuntungan dalam proses penyimpanan karena mikoba tertentu yang bisa menyebabkan kue kering rusak tidak bisa tumbuh. Meskipun sangat berbeda, kedua jenis ini tetap favorit dikalangan masyarakat. Pengunaannya juga disesuaikan dengan acara atau kesempatan tertentu.
Saat bulan ramadhan biasanya kue basah lebih sering muncul sebagai takjil. Sedangkan kue kering muncul pada saat hari raya. Hari raya idhul ftri atau sering disebut dengan lebaran memang tidak lepas dengan suguhan kue keringnya. Aneka kue kering bisa ditemui pada kesempatan ini, dan hampir setiap rumah umat muslim menyediakan suguhan ini.
Kue kering sangat mudah dibuat, karena kemungkinannnya untuk gagal atau relatif rendah. Jika anda ingin membuat kue sendiri dirumah, sepertinya anda perlu membeli buku atau browsing terkait aneka resep kue kering. Dengan membuat sendiri anda bisa memastikan bahwa bahan yang digunakan berkualitas dan tidak berbahaya bagi keluarga. Seperti margarine yang digunakan, pastikan berkualitas dan tidak mengandung lemak trans. Seperti blueband yang sudah menjadi margarine pilihan ibu atau industi dalam membuat kue kering.