Harga elektronik semakin bersaing sesuai dengan merek dagang yang dipegang dan kualitas yang disediakan. Jaminan keawetan dan ketahanan yang dimiliki suatu produk bisa menimbulkan kefanatikan terhadap merek tersebut. Contohnya: Anda memiliki laptop Sony yang sudah bertahan hingga 10 tahun tanpa mengalami satu pun kerusakan, secara otomatis Anda akan percaya produk tersebut dan disadari atau tidak, alam bawah sadar Anda akan memilih merek yang sama jika ingin membeli produk lainnya. Demikian pula sebaliknya, Anda akan sangat anti pati membeli produk dengan suatu merek karena pernah dikecewakan. Setiap merek bersaing untuk memikat hati konsumen agar membelinya.
Harga yang ditawarkan juga berdasarkan spesifikasi yang dimiliki oleh setiap merek. Branch sangat mempengaruhi harga jual suatu produk karena bisa mewakili kualitas yang ditawarkan. Beberapa barang elektronik yang sekarang ini merajai pasaran adalah Samsung, Toshiba, LG, Lenovo, dan Sony. Mereka berhasil memikat diantara pesaing barang elektronik lainnya. Seperti LG yang bangga dengan produk home theaternya namun tidak terlalu istimewa pada pangsa Handphone. Toshiba kuat dengan laptop dan aksesorisnya seperti harddisk eksternal dan mouse. Lenovo tangguh dengan laptop dan handphone yang kini semakin diminati konsumen. Sedangkan Sony dan Samsung masih bertahan sebagai pemenang untuk segala jenis barang elektronik baik LCD, LED TV, mesin cuci, laptop, maupun handphone
Keduanya bersaing ketat untuk meraih pelanggan dengan menawarkan berbagai macam produk dan spesifikasi. Kelemahan yang dimiliki mampu tertutup oleh kehebatan dan kecanggihan yang dimiliki oleh kedua produk ini. Menggunakan kedua merek dagang ini bisa menaikkan gengsi pemakainya, entah karena harga elektronik branch ini mahal dan kualitas yang baik, atau sekedar ikut-ikutan tren saja. Yang jelas kelas pemakai akan bertambah tinggi dengan memiliki kedua merek tersebut.
Sony dan Samsung memang bukan pendatang baru di bidang elektronika, namun jika dicermati, Sony adalah produk yang mampu memenangkan hati pelanggan terlebih dahulu. Sejak dulu, Ia mampu menempati peringkat tertinggi di hati konsumen. Dengan terus menggandeng berbagai macam branch lainnya seperti Ericson dan Xperia, untuk handphone atau smartphone, Vaio bekerja sama untuk branch laptop, Sony terus berinovasi agar menghasilkan barang elektronik yang semakin memudahkan penggunanya. Kualitas yang dimiliki oleh Sony memang terbukti kuat dan awet. Dan saat ini, Sony tetap membuktikan bahwa dirinya pantas disebut pemenang tertinggi di kelas harga.
Seiring dengan berjalannya waktu, Samsung mampu bersaing dan menduduki peringkat teratas untuk kelas alat elektronik terutama gadget. Jika dibandingkan dengan kondisi 10 tahun lalu, dimana Nokia sebagai pemegang tunggal untuk merek handphone, sekarang tidak berlaku lagi. Seluruh jenis gadget mampu dikuasai Samsung yang kini menjadi primadona, mulai dari smartphone, tablet, laptop, MP3, Samsung mampu memalingkan konsumen dari branch lainnya. Namun jika dibandingkan dengan Sony, harga beli Samsung masih tertinggal jauh. Mungkin karena Samsung masih sedikit toleransi dengan kualitas.
Samsung ataupun Sony memiliki harga elektronik yang ditawarkan ke pangs pasar cukup tinggi. Hal ini juga diimbangi dengan kualitas yang terus diperbaharui menjadi lebih baik. Teknologi dan fasilitas yang diberikan oleh kedua merek barang elektronik ini terus mengalami perkembangan. Maka tidak heran jika Samsung dan Sony menjadi primadona di kalangan pecinta barang elektronik. Apakah Anda juga merupakan salah satu penggemar dari kedua branch ini? Jika iya Anda juga termasuk sebagai orang yang memiliki kualitas tinggi.