Tips Tampil bergaya dengan Hijab Trendy

was-was.com – Akhir-akhir ini tren fashion islami semakin diminati, banyak kaum muda tertarik untuk tampil lebih relijius walaupun pada akhirnya tidak lepas dari kesan trendy. Beberapa model baju hijab trendy bersifat fleksibel dapat dipakai untuk keseharian bahkan untuk menghadiri acara-acara formal. Sebenarnya tidak susah untuk mendapatkan kesan kekinian, yang diperlukan hanyalah kreatifitas dalam memadupadankan busana yang kamu punyai.

model hijab trendy

Pilih Hijab dengan Warna Dasar

Pilihan pertama yang bisa kamu coba adalah mengenakan hijab dengan warna dasar polos seperti hitam, putih, abu-abu, mocca atau krem. Dengan hijab warna dasar ini kamu akan dengan leluasa memadu padankan nya dengan pakaian berwarna apapun. Tetapi jangan dipadukan dengan warna yang senada karena akan memberi kesan murung. Tebarkan aura segar dengan memadukan hijab polos berwarna netral, seperti hitam dan putih, dengan pakaian berwarna cerah sepertiĀ  kuning, pink, atau hijau terang. Kombinasi busana berwarna polos dengan hijab berwarna cerah akan membuat kamu tampak fresh dan bercahaya. Jika kamu menggunakan pakaian motif, gunakan jilbab polos. Sebaliknya jika kamu menggunakan pakaian polos, gunakanlah jilbab motif.

Aksesoris Simple

Kenakanlah aksesoris yang sederhana dan tidak berlebihan. Jangan sampai aksesoris yang kamu kenakan menyita pandangan dan menggangu kesan di mata yang melihat. Kenakan bros dengan ukuran yang selaras dan sepadan.

Model Hijab Sederhana

Untuk tampilan yang lebih simple dan casual, kenakanlah model hijab yang sederhana dan tidak rumit akan lebih mudah dipakai dan siap lebih cepat.

Tujuan utama dari berhijab adalah untuk menjaga lekuk tubuh agar tertutup dan terhindar dari pandangan bukan muhrim. Maka dari itu, Model baju Hijab trendy harus senantiasa di mix and macth secara benar agar tidak kehilangan esensi dari hijab itu sendiri. Jangan sampai hijab dikenakan namun dipadukan dengan celana jeans yang ketat, ataupun kaos yang pas ditubuh hal seperti itu tidak bisa dibenarkan karena bagian tubuh tertentu malah terekspos dan tidak sesuai dengan semagat hijab yang agung.

Yang paling penting dari berhijab adalah kesadaran dari diri yang terdalam untuk mengikuti perintah agama secara benar.