Ulasan Seputar Karakteristik dan Jenis Kopi Robusta

Indonesia terkenal sebagai salah satu negara yang menghasilkan kopi terbesar di dunia. Ada berbagai macam kopi yang ada di Indonesia dan salah satunya adalah robusta. Kopi yang memiliki cita rasa yang lebih pahit dibandingkan dengan kopi arabika ini bahkan sudah bisa dipesan atau dibeli langsung di toko online yang khusus menjual kopi. Di Indonesia, kopi robusta berada di posisi kedua setelah arabika dari segi popular atau favorit konsumen namun tidak sedikit yang lebih menyukai robusta dibandingkan dengan arabika karena memiliki rasa yang lebih pahit.

robusta2

Robusta awalnya berasal dari Kongo. Di tahun 1881, ilmuwan Belgia menemukan kopi yang diyakini di wilayah Kongo, Afrika. Kopi tersebut kemudian diteliti di Belgia sebagai alternatif kopi baru selain arabika. Dari penelitian tersebut, kopi yang ditemukan mampu tumbuh baik di kondisi cuaca ekstrim serta tumbuhannya lebih kebal akan wabah karat daun. Karena hal tersebut disebut sebagai robusta yang berasal dari kata robust yang artinya kuat.

Akhirnya tanaman robusta tersebut sampai di telinga orang Belanda yang kala itu tengah menghadapi masalah hama karat daun untuk kopi arabika. Melihat peluang tersebut akhirnya Belanda membawa dan mengembangkan tanaman robusta di Indonesia di awal abad 20 untuk menggantikan tanaman kopi arabika yang terserang hama karat daun dan menggantikan kopi liberika yang ditanam.

Di Indonesia sendiri kopi robusta dikenal di awal abad 20 saat dibawa Belanda. Jika dibandingkan dengan jenis tanaman kop yang lain seperti arabika ataupun liberika, tanaman ini bisa beradaptasi dengan baik dan bertahan dengan cuaca, ketinggian dan kondisi tanah. Hingga saat ini Indonesia merajai produksi robusta lebih banyak dibandingkan dengan arabika dengan perbandingan 4:1. Indonesia menjadi penghasil robusta terbesar setelah Vietnam dan Brazil, sehingga tidak heran jika masyarakat Indonesia terbiasa dengan kopi yang pahit dan kental. Robusta sendiri sering disajikan di warung kopi seperti di cafe ataupun di pinggir jalan.

robusta

 

Robusta memiliki karakteristik dan ciri yang membedakannya dengan jenis kopi lain, diantaranya adalah:

 

  • Rasa dari kopi ini adalah asam atau mungkin ada yang tidak memiliki rasa asam.
  • Saat diseduh memiliki rasa yang pahit dan kental.
  • Memiliki kadar kafein yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan kopi arabika.
  • Memiliki aroma yang manis dan rasa yang lembut atau mild.
  • Jika dibandingkan dengan arabika, jenis kopi ini memiliki harga yang jauh lebih murah walaupun jika dilihat dari ketahanannya, kopi ini lebih kuat dari serangan penyakit dan hama.

Beberapa jenis kopi yang ada di Indonesia yang termasuk sebagai kopi robusta, yaitu:

  • Kopi Toraja. Kopi ini ada yang termasuk jenis robusta dan ada yang termasuk jenis arabika. Kopi Toraja memiliki kadar asam yang cukup rendah. Rasa khas dari jenis kopi ini adalah rasa yang pahit yang akan langsung hilang sesaat ketika pertama kali diminum sehingga cocok untuk Anda yang tidak terlalu suka rasa pahit.
  • Kopi Lanang dari Banyuwangi, Jawa Timur. Kopi ada yang dari jenis kopi arabika ataupun robusta. Kandungan kafein di kopi yang tumbuh di ketinggian 1800 mdpl di suhu 20-30oC ini sekitar 2,1%. Jika dibandingkan kopi biasa, kopi ini lebih kuat rasa dan aromanya sehingga bisa lebih pahit karena adanya senyawa tribulus terrestris.
  • Robusta sidikalang dari Dairi.
  • Kopi flores. Kopi dari robusta atau arabika ini memiliki cita rasa yang asam murni dengan sedikit citarasa lemon dan memiliki harum yang khas.