Pada esensinya, menghemat uang bisa terasa seperti sebuah latihan pengorbanan dan juga pengendalian hasrat pribadi. Khususnya di era modern ini, berbagai tagihan dan kebutuhan, sudah barang tentu dapat menghambat seseorang untuk berhemat. Faktanya, banyak dari kita cenderung menghabiskan uang untuk hal yang sebenarnya tidak terlalu penting. Mengapa bisa seperti itu? Jawabannya karena alam bawah sadar kita lebih banyak berisikan keinginan, bukan kebutuhan. Jadi ini hanyalah tentang pengendalian psikologis. Dibawah ini kami akan membahas 7 tips psikologis agar lebih mudah menghemat uang, selamat menyimaknya ya!
- Jangan Percayai Dirimu Sendiri
Meskipun kamu menganggap bahwa kepercayaan diri itu sangat penting, namun hal tersebut tidak berlaku ketika berbicara soal uang. Mengapa? Karena kamu adalah manusia, dan manusia menginginkan apa yang diinginkan dan hal itu yang menjadikanmu susah untuk nabung. Karena kamu sadar bahwa kamu itu manusia yang selalu ingin lebih, maka kamu mesti menemukan strategi tertentu agar bisa menahan segala hasrat yang ada dalam dirimu. Salah satu strategi yang bisa kamu lakukan yaitu membuat potongan saldo otomatis setiap bulannya, kamu bisa menggunakan berbagai sistem perbankan. Umumnya, pria sangat sulit menabung karena keinginannya sangat banyak. Berbeda dengan wanita, wanita sangat jago untuk urusan menahan keinginan. Jadi untuk menjaga dari pemborosan, sebaiknya simpan uang di kantong sang istri.
- Tenangkan Pikiranmu
Langkah paling fundamental agar bisa membiasakan diri untuk hemat yaitu dengan menenangkan pikiran. Pikiran yang kacau biasanya juga akan berujung pada emosi yang tidak menentu. Jika emosi sudah tak menentu, maka seseorang perlu ‘pelampiasan’ yang biasanya berbentuk barang. Misalnya pikiranmu sedang kacau dan untuk menghilangkan stress, akhirnya kamu travelling ke luar negeri, gagal deh nabungnya. Jadi sebelum menentukan rencana penghematan apapun, sebaiknya kamu perbaiki dulu diri sendiri. Jika kamu orang yang beragama, pastikan jangan pernah absen ibadah wajib. Tak hanya itu, kamu ‘pun jangan hanya melihat segala sesuatu dari kalangan atas saja, kamu ‘pun mesti melihat yang dibawah kamu, jadi kamu dapat lebih mudah bersyukur.
- Sukai Potongan Harga dan Gratisan
Trik psikologis lainnya agar kamu tidak boros dan mulai berhemat yaitu dengan menyukai segala sesuatu yang sifatnya gratis atu potongan harga. Iya betul sekali, ketika kamu ingin membeli sesuatu, maka yang dibenakmu bukan lagi barang yang ingin kamu beli, melainkan ada tidaknya promo atau bahkan gratisan. Maka dari itu, ketika belanja online, sebaiknya kamu temukan Bukalapak gratis ongkir. Jadi kamu tak perlu keluar biaya untuk ongkos kirim, sehingga total belanja menjadi lebih murah. Namun sebelum itu, kamu mesti menemukan kode promo Bukalapak gratis ongkir, lalu masukan kode tersebut saat belanja produk di Bukalapak. Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah membiasakan diri untuk menabung.
- Sepuluh Kali Lipat
Ketika kamu membeli kopi seharga 20 ribu, tentunya kamu tak merasa khawatir akan hal itu. Namun bagaimana jika kamu menaikannya menjadi sepuluh kali lipat, jadi ketika kamu mengeluarkan uang 20 ribu, maka seakan-akan kamu mengeluarkan uang 200 ribu? Tentu kamu akan berpikir beribu-ribu kali sebelum kamu membelanjakan uang tersebut. Cara ini bisa lebih mudah dilakukan jika kamu sudah membuat rencana penghematan. Jadi ketika akan membelanjakan uang, kamu berpikir dulu beberapa kali sebelum memutuskan untuk membelanjakan uang tersebut atau tidak.
- Tentukan Target yang Membanggakan
Tips psikologis lain agar kamu bisa lebih mudah berhemat yaitu dengan menentukan target yang membanggakan. Daripada punya target ‘membeli sepeda motor’, sebaiknya ganti dengan ‘sekolah di luar negeri’. Jadi target yang kamu buat itu bisa menghasilkan efek ‘kebahagiaan maksimal’. Contoh lainnya yaitu daripada punya target ‘membeli motor’, sebaiknya ganti menjadi ‘meminang pacar’.
Nah itulah beberapa 5 tips psikologis agar lebih mudah menghemat uang. Menghemat uang sebenarnya tidak terlalu terkait dengan ‘hitung-hitungan nominal uang’, melainkan lebih terkait dengan hal-hal yang bersifat psikologis. Semoga artikel mengenai trik psikologis agar bisa menghemat uang ini bermanfaat ya.