Bagaimanapun menjalani hubungan jarak jauh atau LDR itu memang tidak mudah, ada banyak sekali rintangan yang jika tidak disikapi dengan bijak akan membuat hubungan ini kandas. LDR membutuhkan yang pertama komitmen untuk masa depan, karena dengan komitmen dan harapan itu akan mampu membuat orang untuk bertahan.
Saling memperkenalkan diri kepada keluarga juga merupakan langkah yang baik. Karena kalau memang serius untuk kedepannya, sebaiknya dimulai dari saling mengenal dengan sungguh-sungguh, lalu serius membicarakan untuk membangun masa depan. Dan saling mengenalkan diri kepada keluarga masing-masing, supaya kalaupun diterima atau tidak disetujui sudah tahu sebelum hubungan ini berjalan lebih jauh.
Jangan membuang waktu untuk hubungan yang tidak ada kejelasan. Jangan pernah memulai apa yang tidak ada ujungnya. Kalau ingin LDR pastikan untuk mencari pasangan yang sudah betul-betul kenal karena ini bicara soal keseriusan sampai menikah, pastikan hubungan ini untuk membangun masa depan
Yang kedua LDR itu membutuhkan komitmen untuk setia, kalau selama berhubungan jarak jauh ada yang tidak setia karena alasan kesepian. Jadi kalau LDR ini tidak ada kesetiaan, maka sebaiknya segera diakhiri. Apa yang terjadi di masa pacaran biasanya akan terbawa sampai ke pernikahan. Kalau pacaran tidak setia apalagi jika sudah menikah. Karakter adalah sesuatu yang sangat sulit diubah, apalagi kita tidak bisa memegang hati orang.
Yang ketiga hubungan jarak jauh butuh komitmen untuk membangun komunikasi. Sebaiknya diupayakan bertemu paling tidak satu atau dua kali dalam setahun. Jika jarang ketemu maka harus rajin membangun komunikasi yang rutin, karena tanpa komunikasi yang baik mustahil saling belajar mengenal satu sama lain. Sudah jarang ketemu tidak ada komunikasi tentu akan sangat sulit untuk kedepannya.
Yang keempat hubungan jarak jauh membutuhkan keterbukaan belajar untuk tidak munafik. Jadilah diri sendiri, bicara apa adanya sebab semakin cepat saling mengenali karakter satu sama lain dan bisa melihat semua kekurangan. Kita bisa belajar untuk menerima dan menyesuaikan diri. Hal ini juga untuk menguji kesungguhan hati siapkah menghabiskan seumur hidup dengan orang ini?
Yang kelima, hubungan jarak jauh membutuhkan pergumulan dalam doa yang luar biasa. Apakah sungguh-sungguh orang ini jodoh dari Tuhan atau bukan? Ada pepatah bilang jangan beli kucing dalam karung, jangan sampai sudah menunggu sekian tahun pacaran jarak jauh, sudah setia, komunikasi jalan terus lalu ternyata tidak jadi.
Pastikan kita benar-benar tahu bahwa pasanganmu kehidupannya seperti apa di belahan dunia sana. Kenali keluarganya seperti apa, pekerjaannya apa. Jangan sembarangan menikah dengan orang yang tidak benar-benar kenal. Pastikan untuk terus berdoa agar Tuhan meridhoi keputusan kita.