Manfaat Diet Rendah Garam bagi Penderita Darah Tinggi

was-was.com – Kesehatan adalah anugerah yang paling indah dalam kehidupan,namun banyak orang tak menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan hingga akhirnya tertimpa sakit. Salah satu gaya hidup sehat yang bisa dijalani adalah diet rendah garam. Diet ini sangat bagus bagi penderita darah tinggi karena dengan melakukan diet rendah garam akan menghilangkan penimbunan garam dan air, juga membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi yang sensitif terhadap garam.

diet rendah garam

Lalu apa hubungan antara garam dan darah tinggi ?. Seperti yang kita ketahui di dalam garam terdapat natrium, Sebetulnya natrium dalam jumlah normal justru dibutuhkan oleh tubuh untuk mengontrol tekanan darah. Kisaran kebutuhan normal manusia akan natrium ini adalah sebanyak 2300 mg (1 sendok teh) dalam sehari. Jika mengonsumsi natrium secara berlebihan akan meningkatkan resiko darah tinggi. Tubuh yang kelebihan garam membuat ginjal melepaskan lebih banyak air hingga membuat volume darah yang dipompa keluar oleh jantung meningkat. Ini membuat jantung harus bekerja lebih keras guna menyuplai darah segar ke tubuh. Selain itu, kadar garam yang tinggi dalam tubuh juga bisa menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh pada pasien gagal jantung kongestif, sirosis hati, penyakit ginjal, dan mengganggu fungsi saraf normal. Maka dari itu diet rendah garam sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Tidak hanya garam dapur, kandungan natrium juga terdapat dalam susu, penyedap makanan monosodium glutamat (MSG), soda kue, saus, dan kecap. Serta makanan dan buah-buahan yang sudah diawetkan seperti dendeng, abon, sayuran kaleng, buah-buahan kaleng serta sarden dan jangan lupakan juga makanan yang mengandung tinggi sekali garam, yaitu makanan cepat saji.

Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi selama menjalani diet rendah garam diantaranya adalah :

● Roti gandum, Oatmeal atau sereal yang terbuat dari gandum dengan garam rendah.
● Buah, sayur, dan kacang-kacangan segar
● Daging dan ikan segar
● Olahan Susu, yoghurt, dan keju yang rendah sodium.
● Bumbu atau rempah-rempah alami.

Menjalani diet rendah garam tidak serta merta sama sekali mengkonsumsi garam, karena jika tubuh kekurangan garam akan berakibat munculnya penyakit lain seperti hiponatremia dengan gejala berupa berubahnya kondisi mental, sakit kepala, mual, muntah, kelelahan, dan kejang otot. Aturlah dengan ideal untuk kesehatan tubuh yang lebih prima sehingga kualitas hidup semakin meningkat dan nyaman untuk dinikmati.