Semua impian kita bisa menjadi kenyataan jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.” — Walt Disney
Setiap tahun selalu dirilis daftar orang terkaya, isinya adalah pengusaha-pengusaha sukses yang memiliki kekayaan ratusan triliun rupiah. Tidak semua pengusaha tersebut berasal dari keluarga konglomerat pada awalnya, bahkan banyak dari pengusaha dan CEO tersebut tidak memiliki gelar atau sekolah tinggi. Bahkan beberapa dari mereka putus sekolah dan kehidupannya serba kekurangan. Mereka memulai usahanya itu dari bawah, berkat keuletan dan dedikasinya kemudian berhasil memiliki usaha yang menggurita.
Kisah Inspiratis Pengusaha Sukses Djoko Susanto Pendiri Alfamart
Saat ini siapa yang tidak tau dengan toko retail modern Alfamart, nyaris di setiap sudut kini kita bisa dengan mudah menemukannya. Hingga tahun 2021 ini terhitung sudah ada lebih dari 16 ribu gerai tersebar di seluruh Indonesia dan 1000 gerai di Filipina. Dan tahukah kamu sosok dibalik kesuksesan Alfamart tersebut adalah Bapak Djoko Susanto, ia memulai semua ini pada awalnya dari hanya sebuah toko kelontong sederhana di sebuah pasar. Dan kini beliau menduduki peringkat ke 7 orang paling kaya di Indonesia versi majalah Forbes.
Bapak Djoko Susanto lahir pada 9 Februari tahun 1950, ia adalah anak ke enam dari 10 bersaudara. Ia mengenyam pendidikan formal hanya sebagai lulusan SMP. Pada tahun 1966 ketika ia ingin bersekolah, semua sekolah yang terafiliasi dengan tionghoa dibubarkan. Ia kemudian tidak melanjutkan studi dan lebih memilih membantu mmebuka usaha kelontongan di pasar Arjuna, Jakarta. Usahanya maju pesat hingga berhasil menjadi toko grosiran. Tetapi perjalanan hidup tidak selalu mulus, tokonya habis terbakar pada tahun 1976. Hampir 80-90% modalnya habis bersama terbakarnya toko tersebut.
Berkat ketekunan akhirnya ia bisa bangkit kembali dalam waktu yang relatif singkat. Dan pada tahun 1989, beliau diajak untuk bekerjasama dengan Putera Sampoerna. Mereka mendirikan usaha bersama bernama Alfa toko Gudang Rabat yang kemudian berubah menjadi Alfa Minimart pada tahun 1994. Waktu berlalu, hingga kemudian tahun 2005 Sampoerna melepas kepemilikan di Alfa dengan menjual semuanya kepada Philip Morris. Saham kepemilikian di Alfa kemudian dibeli oleh Pak Djoko Susanto dan Norrhstar. Dan pada tahun 2013, seluruh saham Northstar berhasil dibeli semuanya oleh Pak Djoko Susanto.
Alfamidi dan Alfamart menjadi jalan kesuksesannya, pembukaan gerai terus berlangsung bahkan melakukan ekspansi ke negara tetangga yakni Filipina. Bapak Djoko Susanto terus menanjak angka kekayaanya, pada tahun 2014 ia menduduki posisi 27 orang terkaya di Indonesia dan kini pada tahun 2021 ia masuk ke posisi 7 orang terkaya versi forbes.
Belajar dari Kisah Pengusaha Sukses
Kisah Inspiratif Pengusaha Sukses dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita. Kisah mereka menunjukkan bagaimana ide ‘sederhana’ dapat menjadi perusahaan bernilai milyaran. Dan bagaimana orang ‘biasa’ dapat mengubah banyak kehidupan banyak orang menjadi lebih baik.
Kita belajar dari kesalahan dan pencapaian mereka, kisah-kisah ini mengajarkan tentang semangat, dedikasi, dan berani mengambil risiko.
Mereka menunjukkan kepada kita bahwa tidak perlu lulus dari Harvard untuk dapat membangun sebuah kerajaan bisnis. Kita ‘cukup’ melakukan eksekusi ide dengan tepat, dan mengambil risiko sesekali. Pengusaha sukses mengajarkan kita untuk berimprovisasi, tidak menyerah dan bersabar. Kisah mereka semua sangat berbeda satu sama lain, tetapi yang menyatukan mereka adalah bahwa pada akhirnya mereka semua berhasil menang dan tumbuh memiliki perusahaan besar.
Sukses tidak datang dalam semalam. Dunia bisnis keras dan sering kali tidak dapat diprediksi. Ini tidak akan mudah, tapi dengan usaha yang pantang menyerah ditambah dengan berdoa yang tidak putus semuanya akan layak pada akhirnya. Kita harus menjadi pengusaha yang fleksibel dan jeli mengenali peluang.