Tertarik Mengembangkan Bisnis UMKM? Baca ini Sebelum Memulainya  

UKM dan UMKM merupakan pilar paling penting dari perekonomian Indonesia, dilansir dari data ukmindonesia.id usaha mikro merupakan sektor usaha dengan persentase jumlah paling besar dalam ekosistem ekonomi di Indonesia. Berikut adalah perhitungan persentase kategori usaha UKM dan UMKM.

data umkm dan ukm

Maka tidak heran jika pemerintah menerbitkan beberapa kebijakan ekonomi untuk menyelamatkan sektor UKM dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Namun sebelum membahas lebih jauh alangkah baiknya kita bahas dulu pengertian dan perbedaan antara UKM dan UMKM itu sendiri.

UKM

UKM merupakan singkatan dari usaha kecil menengah yang mengacu pada undang-undang nomor 20 tahun 2008. Definisi UKM adalah merupakan kegiatan usaha yang dilakukan secara kecil atau besar serta memiliki kekayaan bersih paling banyak 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha serta memiliki omset tahunan paling banyak 300 juta.

Serta menurut departemen perindustrian dan perdagangan, pemilik dari perusahaan haruslah seorang warga negara indonesia dan pada surat edaran Bank Indonesia No.26/I/UKK yang membahas mengenai usaha kecil terdapat 4 kategori yang bisa dimasukan kedalam definisi UKM, sebagai berikut :

  1. Pedagang kaki lima
  2. Pengrajin rumahan
  3. Pengrajin yang telah melakukan jual beli offline atau online
  4. Pengusaha yang ingin mengembangkan usahanya menjadi jenis usaha besar

UMKM

UMKM merupakan singkatan dari usaha mikro kecil menengah yang tercantum pada UU No. 20/2008 yang secara garis besar memiliki kemiripan dengan UKM namun yang membedakan UKM dan UMKM adalah dari segi aset kekayaan dan pendapatan, untuk dikategorikan sebagai UMKM setidaknya pelaku bisnis harus memiliki omset paling kecil 50 juta sampai dengan paling banyak 500 juta tidak termasuk tanah dan bangunan serta untuk penghasilan harus memiliki pendapatan tahunan 300 juta hingga 2.5 miliar.

Setelah mengetahui perbedaan antara UKM dan umkm mungkin kamu tertarik untuk terjun menjadi salah satu pelaku usaha di salah satu industri tersebut.

Ditambah lagi dengan hadirnya kebijakan-kebijakan pemerintah yang menguntungkan bagi para pelaku UKM dan UMKM yang menarik untuk memulai bisnis ini.

Tips Penting Sebelum Memulai Bisnis

Namun, sebelum terjun di sektor ini, kamu harus mempersiapkan beberapa hal. Nah berikut ini hal penting yang harus kamu pahami dan ketahui.

tips mengembangkan ukm dan umkm

1. Perhatikan Pemilihan Bidang Usaha

Tips memulai usaha yang pertama yaitu dengan memilih bidang usaha yang akan kamu jalankan terlebih dahulu. Pastikan peluang bisnis ini bagus untuk masa depan, kamu juga bisa sesuaikan dengan hobi agar usaha berjalan lancar.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih bisnis untuk pemula, mulai dari sesuaikan dengan modal yang kamu miliki, pilih usaha yang memiliki peluang besar di masa depan, sesuaikan dengan target pasar dan lainnya. Dengan memilih produk usaha yang tepat maka bisnis kamu bisa berjalan dengan lancar.

2. Siapkan Mental

Tips memulai usaha selanjutnya, kamu harus menyiapkan mental dengan baik, karena ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Jika kamu lemah, maka usaha tidak bisa berjalan maksimal.

Maka tak heran jika pengusaha bisnis UMKM sukses pasti memiliki keberanian, kuat dan tahan banting, serta tidak mundur jika menghadapi masalah. Begitu pula dengan kamu, hilangkan rasa pesimis dan tidak percaya diri kamu sekarang, jangan sampai ketika bisnis sedang berjalan, kamu sudah menyerah.

3. Siapkan Modal

Modal menjadi hal penting dan utama yang harus disiapkan untuk memulai bisnis umkm. Banyak orang yang salah kaprah dengan hal ini, mereka berpikir bahwa menjadi pebisnis harus memiliki modal yang besar, tentu saja hal tersebut kurang tepat, karena seberapapun modal yang kamu miliki, kamu tetap bisa menjadi pebisnis sukses. Hal  terpenting, kamu harus pintar menghitung dan mengelola modal dan keuangan, agar bisnis berjalan maksimal.

4. Fokus Pada Satu Bisnis

Agar bisnis pemula berjalan lancar, sebaiknya kamu fokus saja terlebih dahulu dengan satu bisnis. Jangan memiliki banyak bisnis, namun kamu tidak bisa mengelolanya dengan baik, tentu hal tersebut akan berhasil sia-sia.

Lebih baik fokus mengembangkan satu bisnis hingga berhasil dan menguntungkan. Jika kamu fokus, maka mengelola usahanya pun tidak sulit.

5. Tentukan Lokasi Tempat Usaha yang Strategis

Agar bisnis pemula sukses membangun usaha selanjutnya yaitu dengan menentukan lokasi tempat usaha yang strategis, misalnya di pinggir jalan atau tempat yang sering dilalui banyak orang.

Semakin banyak orang yang mengenal produk bisnis kamu, semakin banyak pembeli yang tertarik untuk membeli produk kamu. Apalagi saat ini banyak platform penjualan yang memudahkan pelaku usaha  UMKM dalam mengembangkan usahanya, seperti Ladara.

Itulah tips memulai bisnis UMKM untuk bisnis pemula yang bisa dilakukan.selain tips diatas ada satu lagi hal tambahan yang juga tak kalah penting yaitu adalah menganalisa pasar.

Analisis SWOT untuk Menilai Potensi Bisnis

Selain itu, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menganalisa pasar adalah dengan menerapkan analisis SWOT, bagi kamu yang belum tahu, analisis ini merupakan analisis yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength) dan peluang (Opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats) (Freddy, 2013).

Berikut adalah pengertian mendetail tentang analisis SWOT itu sendiri yang nantinya dapat kamu aplikasikan untuk menilai usahamu.

manfaat swot

Strength (Kekuatan)

Dalam hal ini yang dimaksud dengan strength atau kekuatan adalah kemampuan dan keunggulan dari produk yang kalian miliki, dapat lebih unggul dibandingkan produk – produk pesaing yang lain.

Weakness (Kelemahan)

Weaknesses atau kelemahan adalah suatu analisis yang memaksa pemilik produk untuk memahami bahwa produk adalah suatu objek yang pasti memiliki kelemahan yang akan menjadi kendala bagi perkembangan bisnis itu sendiri, namun hal itu bukanlah sesuatu yang buruk justru kelemahan tersebut bisa menjadi peluang untuk berinovasi.

Opportunity (Peluang)

Peluang adalah sebuah situasi atau kondisi yang melihat faktor – faktor dari luar yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis kamu dalam hal ini faktor – faktor tersebut dapat dipengaruhi oleh banyak hal seperti, tren di masyarakat, perkembangan gaya hidup, isu – isu yang berkembang, pihak – pihak yang bisa diajak bekerja sama dan masih banyak lagi.

Threat (Ancaman)

Dalam hal ini threat atau ancaman adalah analisis yang menitikberatkan pada kemungkinan – kemungkinan yang mungkin akan menjadi penghalang dalam proses perkembangan bisnis kamu.

Tujuan dan Manfaat Analisis SWOT

Tujuan dan manfaat analisis SWOT adalah untuk menganalisa setiap kemungkinan – kemungkinan terbaik maupun terburuk yang dapat terjadi pada perkembangan produk kedepannya dan keempat elemen yang terkandung dalam analisis SWOT dapat pula dikombinasikan seluruhnya atau secara spesifik.

  1. Mengkombinasikan faktor kekuatan dan peluang (S-O) untuk mencapai target yang dituju dengan cara agresif.
  2. Menganalisa faktor kelemahan dan ancaman (W-T) untuk terus menjaga dan memperbaiki kualitas produk.
  3. Menerapkan faktor kekuatan dan ancaman (S-T) untuk mengurangi kemungkinan ancaman dari faktor eksternall.
  4. Menggunakan faktor kelemahan dan peluang (W-O) untuk menganalisa dari dalam dan melakukan penetrasi pasar ketika peluang terbuka.

Itulah tadi pengertian tentang UKM dan UMKM serta tips memulai serta bagaimana menganalisa bisnismu dengan pendekatan analisis SWOT agar bisnis yang akan kamu rintis penuh persiapan matang dan meminimalisir resiko yang nantinya akan terjadi.

ladara umkm

Untuk mengembangkan bisnismu, kamu juga bisa memanfaatkan platform e-commerce yang saat ini tersedia dan salah satu yang bisa kamu gunakan adalah LaDaRa, tempat dimana para pelaku UKM dan UMKM mengembangkan bisnisnya.