Kata-Kata Pedekate Untuk Nembak Gebetan

Kata-Kata Pedekate Untuk Nembak Gebetan, Kamu menyukai seseorang ? ungkapkanlah!. Jangan ragu untuk mengutarakan perasaanmu kepadanya. Biarkan dia tau betapa kamu mencintainya dan ingin mengarungi kehidupan dengannya. Lebih baik malu ditolak, daripada menyesal seumur hidup karena tak pernah tau perasaan dia sesungguhnya. Kuatkan hatimu, dan segera katakan.

Nah Kata Pedekate buat nembak ini mungkin bisa membantumu dalam mengungkapkan perasaan.

1). Setelah sekian lama, saat inilah waktu yang paling aku tunggu, yaitu saat yang tepat untuk mengutarakan perasaan dan isi hati ini. Aku ingin mengungkapkan sebuah hal yang tak sanggup lagi aku pendam lebih lama. Aku mencintaimu, maukah kamu menjadi pacarku?

2). Aku selalu membayangkan betapa indahnya jika suatu saat nanti kita dapat membina bahtera rumah tangga dan hidup bersama sampai akhir hayat. Namun semua itu tak mungkin terjadi jika kita berdua sampai saat ini bahkan belum menjadi kekasih. Maukah kamu menerimaku?

3). Aku ingin bicara kepadamu, sebenarnya sudah sejak lama aku menyimpan perasaan cinta terhadapmu. Aku tak ingin memaksamu, namun aku juga sangat berharap bahwa kamu mau mengerti perasaanku.

4). Tidak ada orang lain yang aku cintai selain dirimu, baik itu dulu, sekarang, maupun yang akan datang. Aku benar-benar tergila-gila kepadamu. Ini bukan perasaan sesaat yang bisa hilang seketika, aku ingin menyayangimu sepenuhnya. Maukah kamu menjawab “bersedia”?.

5). Aku harap ini tidak terlalu cepat dan mengejutkanmu. Saat ini aku ingin mengungkapkan perasaanku yang paling dalam kepadamu. Setelah sekian lama bersama, aku semakin terpesona olehmu,bersediakah kamu melengkapiku dan menjadi sepasang kekasih, apakah kamu setuju?

6). Aku dan kamu punya masa lalu masing-masing, tapi itu tidak penting karena sekarang aku hanya ingin membicarakan tentang masa depan. Mulai hari ini dan seterusnya, maukah kamu menjadi pacarku?

Njenengan kulo sayang pripun ? purun ?.

“Aku Ingin mencintaimu dengan sebaik-baiknya perasaan, hingga kelak tak perlu lagi kita kehilangan”

“Saya lupa bahagia, ingatnya selalu upaya membahagiakan, meski itu pun jarang dihargai”

Hai cinta, aku sudah bilang pada semut untuk menjagamu. Sudahkah mereka menjalankan tugas”.

Semoga kisah cintamu berakhir bahagia ya!!