Quotes Sujiwo Tejo paling romantis – Presiden jancukers ini memang serba bisa, ia bisa mendalang, main saksofon, berakting dan tentu saja orang yang romantis. Beberapa tweet dan kutipan dari buku-bukunya membuktikan keromantisannya tersebut. Tampang boleh sangar dengan rambutnya yang panjang dan berselempang kumis, toh walau begitu kata-kata yang kerap dicuitkannya begitu sarat arti. Beliau ini memang sangat aktif nge-tweet di akun twitternya. Pengikutnya saja sudah mencapai 1.7 juta saat artikel ini dibuat. Untuk kamu yang sedang kasmaran, bisa banget membaca kutipan romantis berikut ini.
Laut mengarang batu, debar berdebur tak menghempasnya, Kekasih, di sana tegak abadi rinduku padamu … #talijiwo
Lebih sunyi dari kepak sayap capung di tanah rantau, Kekasih, rinduku padamu mengembara ke bintang-bintang …#talijiwo
Laut tanpa langit. Cakrawala tak berjelang fajar dan surut senja. Di balik itu kuarungi wajahmu, Kekasih … #talijiwo
Siang ini laksana api yang unggun di hatimu, Kekasih, kala tangismu membilas takutku pada malam buta aksara: CINTA
Kekasih, bagaimana dapat kita satukan tawa sebelum kamu adalah bagian yang sah dari tangisku … #talijiwo
“Bahwa menikah itu nasib, mencintai itu takdir, kau bisa berencana menikah dengan siapa, tapi tak bisa kau rencanajan cintamu untuk siapa.”
“Cinta ternyata penjara dengan jeruji kasih sayang, maka kau kerap menangis tanpa merasa dibui.”
“Segunung apa pun diamku merenung, tak mungkin aku sampai pada pemahaman mengapa aku mencintaimu.”
― Sujiwo Tejo, Talijiwo
“Cinta bukanlah seluruh kata-kata yang pernah ada, sebab rasaku padamu tak tentang kata.”
― Sujiwo Tejo, Talijiwo
“Karena cinta bukan harga pas, Kekasih, tapi juga tak mengenal kembalian.”
― Sujiwo Tejo
“Jangan pergi agar dicari, jangan sengaja lari agar dikejar. Berjuang tak sebercanda itu.”
― Sujiwo Tejo
yang membekas dari lilin bukan lelehnya, melainkan wajahmu sebelum gelap…”
banyak orang pacaran, seabrek orang menikah, tapi cuma segelintir yang sempat mengalami cinta
kenapa tissue bermanfaat, karena cinta tak pernah kemarau
mengenang mantan sah-sah saja tapi jangan keseringan karena mengenang adalah pekerjaan pensiunan
aku lala padamu
aku bukannya menangis, kekasih, aku hanya tak tahu pada harapan mana lagi, air mata ini akan kusimpan
cinta adalah huruf-huruf yang tak diikat oleh cincin, kekasih, hanya terangkai oleh nafas
dan bila nanti kau rindukan diriku kekasih, pejamkan mata dn rasakan semua kenangan kita berdua
kekasih, mari ku pinjam tanganmu, biar kuraih air mata kita yang mengembun di bintang bintang
kekasih, bagaimana dapat kita satukan tawa sebelum kamu adalah bagian yang sah dari tangisku
tuhan jagalah dia untuk aku yang tak pernah engkau inginkan bersamanya