Quotes Nadin Amizah

Nadin Amizah kini dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu indie yang cukup berpengaruh. Bahkan pada peluncuran album perdananya yang bertajuk “Selamat Ulang Tahun”, namanya jadi trending berhari-hari di twitter dan Youtube. Nadin Amizah kini berusia 20 tahun, lahir pada 28 Mei 2000 silam. Nadin mulai dikenal oleh masyarakat luas setelah digandeng oleh DJ Indonesia, Dipha Barus pada 2017 lalu membawakan lagu berjudul All Good.

Setelah kolaborasi tersebut, Nadin mulai menapaki karirnya sebagai penyanyi solo dan produktif mengeluarkan berbagai lagu. Single pertamanya adalah Rumpang, yang dirilis di tahun 2018 lalu. Kemudian berturut-turut ada Sorai, Star, dan Seperti Tulang yang dirilis selama tahun 2019. Tidak hanya itu, lagunya yang berjudul Amin Paling Serius pun didengar banyak orang. Lagu-lagunya Quotables banget.

Quotes Nadin Amizah

” Tertawa dengan air mata, mengingat bodohnya dunia dan kita yang masih saja berusaha ”

-nadin amizah

Tuk petualangan ini mari kita ketuk pintu yang sama, membawa amin paling serius seluruh dunia. – Nadin Amizah
pada akhirnya ini semua hanyalah permulaan pada akhirnya kami semua berkawan dengan sebentar – Nadin Amizah

“Bergegas terlalu cepat. Masih takut untuk dicinta,masih takut untuk saling menerima”

– Nadin Amizah

Ketika dunia saling membantu Lihat, cinta mana yang tak jadi satu? – Nadin Amizah

Mungkin telat, tapi hanya ingin menyampaikan. – Nadin Amizah

“semakin besar aku semakin mengerti bahwa menyakiti seseorang itu mata pisaunya ada dua. yang satu tepat sasaran tapi yang satu sangat erat kita genggam.” . – Nadin Amizah

“Ada banyak hal yang harus kita syukuri, even it’s just bertemu, it’s still beautiful”

– Nadin Amizah

“Banyak yang tidak pernah bisa sembuh dari lukanya. Seperti tulang yang patah dan tumbuh, tidak pernah sempurna”

– Nadin amizah

“Untuk cinta yang berakhir tidak menjadi satu, tidak apa-apa
Terimakasih bahwa kalian sudah saling bercerita, saling berbagi tawa, berbagi air mata.
Terimakasih sudah menetap
Sampai jumpa kapan-kapan”
.
–Nadin Amizah

Dunia memang terlalu sepi dan lajunya tak masuk akal. Berpeganglah erat-erat, kau yang pegang peta tujuannya, tapi biarkan semua yang terjadi diperjalanan mengambil tempatnya masing-masing.

~Nadin Amizah

Ini cerita tentang rumah yang berbeda dan berjarak jauh hanya bersentuh dalam jarak doa, ada hati yang ku jaga namamu jadi rahasia dalam diam kan ku bawa mendarah.

Tenang,
Masih panjang banget,
Jangan semuanya harus selesai sekarang,
Jangan semuanya harus ngerti sekarang 🙂

“untuk hati hati yang belum menyatu, mungkin akhirnya ga bisa saling bersatu. Tapi gakpapa yang penting kita pernah bertemu. Ada banyak hal yang perlu disyukuri, even its just bertemu its still beautiful.” -Nadin Amizah.

Katanya mimpiku kan terwujud
Mereka lupa tentang mimpi buruk
Tentang kata
“Maaf, sayang aku harus pergi”
.
– Nadin Amizah