Apa yang ada di benakmu jika kamu mendengar mengenai gurun pasir?, Berada di gurun pasir mungkin akan terbayang sangat panas dan mengerikan, kekurangan air dan makanan menjadi hal buruk yang menyertai jika kita berada di sebuah gurun pasir, kehilangan arah dan beragam kejadian menakutkan lainnya bisa saja datang dan menyebabkan hal-hal fatal hingga kematian.
Namun hal tersebut tidak berlaku jika kita berkunjung ke gurun di peru, karena Sebuah kota oasis menakjubkan berkembang di sebuah padang gurun yang tandus. Kota itu adalah Ica atau yang disebut penduduk setempat dengan nama Huacachina yang berada di bagian selatan Peru. Huacachina dibangun di sekitar danau alam di padang pasir. Kota Huacachina ini menjadi rumah bagi 100 jiwa penduduk. Ketika kita sampai di ‘Oasis of America’ ini kita akan disambut dengan pemandangan hotel-hotel pedesaan, toko-toko dan bahkan perpustakaan di sekitar laguna biru.
oasis atau oase adalah suatu daerah subur terpencil yang berada di tengah gurun, umumnya mengelilingi suatu mata air atau sumber air lainnya. Oasis juga dapat menjadi habitat bagi hewan dan bahkan manusia jika memiliki area yang cukup luas. Lokasi oasis sangatlah penting dalam rute perdagangan dan transportasi di daerah gurun. Para kafilah harus melintasi oasis sehingga persediaan air dan makanan dapat diisi kembali.
Oasis dibentuk dari sungai bawah tanah atau akuifer seperti akuifer artesis, di mana air dapat mencapi ke permukaan melalui tekanan secara alami maupun melalui sumur buatan manusia. Hujan dan badai sesaat yang kadangkala terjadi menyediakan air bawah tanah yang mempertahankan keberadaan oasis. Lapisan bawah dari batuan tak berpori menjebak air dan menahannya di suatu kantong; atau penyimpanan bawah tanah yang lama di punggung bukit atau tanggul gunung dapat terkumpul dan menapis ke permukaan. Munculnya air kemudian digunakan oleh burung yang bermigrasi yang juga menjatuhkan bibit-bibit tanaman di pinggiran air membentuk sebuah oasis.
Danau di kota ini terbentuk secara alamiah, namun menurut legenda setempat mengatakan bahwa laguna itu terjadi ketika seorang putri cantik akan ditangkap oleh pemburu muda. Dia lolos, tetapi meninggalkan seember air untuk mandi, yang kemudian menjadi laguna dan jubahnya saat melarikan diri melambaikan angin dan menciptakan bukit di sekitar danau. Bahkan saat ini diyakini bahwa putri tinggal di oasis sebagai putri duyung.
Sekarang, Huacachina menjadi sebuah destinasi yang istimewa, sebuah tempat ideal untuk bersantai atau untuk menikmati petualangan di kawasan gurun pasir. Wisatawan mendaki ke puncak gunung pasir untuk menikmati pemandangan matahati terbenam. Balap mobil buggy dan sandboarding adalah aktifitas paling populer di wilayah terkering Kota Ica ini.