Kata mutiara Islam Terbaru – Hidup ini harus senantiasa berada dalam jalan yang benar dan lurus, menjauhi sekiranya yang dapat membuat kita tergelincir dalam kehidupan yang sia-sia dan berdosa. Berikut ini adalah beberapa kata mutiara, kata bijak penuh makna dari beberapa tokoh atau Ulama Islam tentang kehidupan dunia yang begitu fana ini. Semoga dengan beberapa untaian kalimat kehidupan dunia yang menyejukan ini kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah.
Sesungguhnya hidup kita sekarang ini menjadi sebuah jalan yang akan menentukan kehidupan kita nanti di akhirat, sebuah kehidupan kekal abadi yang dijanjikan Allah subhana hu wata’ala. Sebagai muslim yang baik sejenak kita renungkan dan menata hidup yang lebih diridho’i Allah Amin.
Kata Mutiara Islam
“Dunia ini ibarat bayangan: kejar dia dan engkau tak akan pernah bisa menangkapnya; balikkan badanmu darinya dan dia tak punya pilihan lain kecuali mengikutimu.” – Ibnu al-Qayyim
“Kehilangan waktu itu lebih sulit daripada kematian, karena kehilangan waktu membuatmu jauh dari Allah dan Hari Akhir, sementara kematian membuatmu jauh dari kehidupan dunia dan penghuninya saja.” – Ibnu al-Qayyim
“Dunia ini hanya terdiri atas tiga hari: Kemarin, ia telah pergi bersama dengan semua yang menyertainya. Besok, engkau mungkin tak akan pernah menemuinya. Hari ini, itulah yang kau punya, jadi beramallah di sana.” – Hasan al Bashri
“Dan demikianlah rahasia dunia ini. Jika engkau membuang cinta dunia dari hatimu, dunia akan tersedia untuk engkau ambil. Engkau bisa memiliki dunia karena ia berada di tanganmu dan bukan di dalam hatimu.” – Hamzah Yusuf
“Setiap dan semua bagian dari dunia ini adalah perangkap bagi yang jahil dan perangkat kebahagiaan bagi yang bijak.” – Rumi
“Ketika cinta atas dunia memasuki hati, takut akan Akhirat akan keluar darinya. Berhati-hatilah dengan godaan dunia, karena tidak seorang hambapun yang membuka sebuah pintu dunia ini tanpa tertutupnya beberapa pintu Akhirat baginya.” Hasan al Bashri
“Kita membangun kehidupan dunia ini dengan merobek-robek agama kita. Pada akhirnya, baik agama maupun dunia yang kita bangun tak lagi bersisa.” – Ibrahim bin Adham
“Jika saja dunia ini dijual di pasar, aku tak akan membelinya seharga sepotong roti karena semua permasalahan yang dimilikinya.” – Imam asy Syafi’i
“Dunia ini hanyalah kehancuran; lebih hancur lagi hati yang bekerja untuknya. Akhirat itu tumbuh; lebih berkembang lagi hati yang bekerja untuknya.” – Tak diketahui
Mutiara Hikmah dari Imam Hasan Al Bashri
Kata mutiara 1
“Wahai anak Adam! Kalian tidak lain hanyalah kumpulan hari, setiap satu hari berlalu maka sebagian dari diri kalian pun ikut pergi.”
Kata mutiara 2
“Diantara tanda berpalingnya Allah Subhanahu Wata’ala dari seorang hamba adalah Allah menjadikan kesibukannya pada hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.”
Kata mutiara 3
“Semoga Allah merahmati seorang hamba yang merenung sejenak sebelum melakukan suatu amalan. Jika niatnya adalah karena Allah, maka ia melakukannya. Tapi jika niatnya bukan karena Allah maka ia mengurungkannya.”
Kata mutiara 4
“Tidaklah datang suatu hari dari hari-hari di dunia ini melainkan ia berkata, “Wahai manusia! Sesungguhnya aku adalah hari yang baru, dan sesungguhnya aku akan menjadi saksi (di hadapan Allah) atas apa-apa yang kalian lakukan padaku. Apabila matahari telah terbenam, maka aku akan pergi meninggalkan kalian dan takkan pernah kembali lagi hingga hari kiamat.”
Kata mutiara 5
“Janganlah Anda tertipu dengan banyaknya amal ibadah yang telah Anda lakukan, karena sesungguhnya Anda tidak mengetahui apakah Allah menerima amalan Anda atau tidak.”
Kata mutiara 6
“Jangan pula Anda merasa aman dari bahaya dosa-dosa yang Anda lakukan, karena sesungguhnya Anda tidak mengetahui apakah Allah mengampuni dosa-dosa Anda tersebut atau tidak.”
Kata mutiara 7
“Saya belum menemukan dalam ibadah, sesuatu yang lebih sulit dari pada shalat di tengah malam.”
Kata mutiara 8
“Seorang mukmin hidup di dunia bagaikan seorang tawanan yang sedang berusaha membebaskan dirinya dari penawanan dan ia tidak akan merasa aman kecuali apabila ia telah berjumpa dengan Allah Subhanahu wata’ala.“
Kata mutiara 9
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan kematian, sakit dan sehat (bagi setiap hamba-Nya). Barang siapa mendustakan takdir maka sesungguhnya ia telah mendustakan al-Qur’an. Dan barang siapa mendustakan al-Qur’an, maka sesungguhnya ia telah mendustakan Allah.”
Kata mutiara 10
“Wahai anak Adam, juallah duniamu untuk akhiratmu, niscaya kamu untung di keduanya, dan janganlah kamu jual akhiratmu untuk duniamu, karena kamu akan rugi di keduanya. Singgah di dunia ini sebentar, sedangkan tinggal di akhirat sana sangatlah panjang.”
Mutiara Al Qur’an tentang Kehidupan Dunia
“Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” – Al Baqarah [2:212]
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” – Ali Imran [3:185]
“Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun.” – An Nisaa’ [4:77]
“Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah, Maha Kuasa atas segala sesuatu.” – Al Kahfi [18:45]
“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” – Ar Rum [30:7]
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” – Al hadid [57:20]