Wonosobo adalah sebuah Kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki pesona yang indah dengan hawanya dingin menggigit kulit. Suhunya yang ekstrim ini biasanya terjadi dipuncak bulan kemarau yang bahkan bisa berada di titik beku, bulir es biasanya dapat ditemui dan menghampar layaknya salju di Eropa. Warga setempat menyebut fenomena ini sebagai bun upas. Objek wisata yang paling terkenal dari kabupaten ini adalah Dieng, perkebunan teh tambi dan kompleks candi yang tersebar di beberapa tempat. Sebuah perpaduan yang apik dari kontur alam yang menawan.
Wonosobo ini selain memiliki berbagai tempat wisata yang memanjakan mata, juga memiliki makanan-makan khas yang layak untuk dicicipi. Bagi kamu yang mengunjungi kota ini dan ingin membeli oleh-oleh maupun berburu kuliner, maka ini dia referensi yang bisa kamu pertimbangkan.
- Mie Ongklok
Kuliner yang paling mewakili Kabupaten Wonosobo adalah Mie Ongklok, sebuah hidangan yang menggugah selera ditengah hawa yang dingin. Bahkan rasanya belum lengkap jika berkunjung ke Wonosobo jika belum mencicipi Mie Ongklok. Hidangan ini sangat mudah ditemui, baik di warung ataupun pedagang gerobak dorong. Mi Ongklok ini merupakan perpaduan antara Mie, kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji. Mie Ongklok biasanya dihidangkan bersama dengan sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu yang membuatnya semakin nikmat.
2. Carica
Carica adalah buah khas dari dataran tinggi Wonosobo, dan tidak dapat ditemui di daerah lainya di Indonesia. Carica berasal dari pegunungan Andes di Amerika. Dari segi visual, Carica terlihat memiliki bentuk persis seperti pepaya, maka tidak mengherankan jika kemudian juga dikenal sebagai “pepaya gunung”. Buahnya sendiri memiliki rasa yang asam, sementara rasa manis justru dihasilkan oleh bijinya.
Masyarakat Wonosobo biasa mengolah buah ini menjadi berbagai olahan, seperti manisan, keripik, bahkan sirup. Untuk wisatawan yang datang mengunjungi kota ini, tidak lengkap jika belum mencicipi ataupun membeli carica sebagai oleh-oleh.
3. Tempe Kemul.
Hawanya yang dingin membuat penamaan penganan di wonosobo begitu unik, seperti yang satu ini dinamakan tempe kemul. Secara bentuk, tempe kemul mirip dengan mendoan di daerah purwokerto, tetapi sebetulnya Tempe Kemul Wonosobo memiliki ciri khasnya sendiri yakni menggunakan taburan kucai yang akan menambah sedap. Dinikmati dengan cabai, tempe kemul sangat cocok mengawali hari di daerah yang dingin.
4. Nasi Megono.
Nasi megono merupakan hidangan khas warga Wonosobo, nasi dengan perpaduan ikan teri dan sayuran yang di iris kecil-kecil bercampur menjadi satu. Dinikmati dengan tempe kemul, nasi megono akan mampu mengganjal perut dengan nikmat.
5. Purwaceng
Dataran tinggi wonosobo memiliki tanaman obat yang sudah terkenal seantero tanah air, tanaman yang bernama Purwaceng ini diyakini mampu menyembuhkan beberapa penyakit mulai dari masuk angin, nyeri sendi bahkan bisa digunakan sebagai penambah vitalitas pria. Cara penyajian tanaman ini biasanya dibuat sebagai teh atau seduhan, tak jarang pula diminum dengan cara dicampur dengan kopi.