Keluarga adalah hal terbaik yang kita miliki di dunia ini, namun banyak orang mengabaikan karunia tersebut dan larut dalam kesibukan. Tuntutan pekerjaan tanpa terasa sering membuat kita lupa pada keluarga dan membuat waktu bersama mereka tidak lagi menjadi prioritas. Padahal komunikasi dan bercengkrama dengan anggota keluarga yang lain sangat penting dalam mempererat hubungan yang harmonis. Melepaskan penat setelah bekerja lalu tertawa bersama tentunya akan membuat kehidupan berkeluarga menjadi lebih bahagia.
Kebersamaan keluarga dibangun dengan lancarnya komunikasi, tidak ada jarak atau segan dalam menyampaikan pendapat. Seorang ayah memang harus tegas, namun tidak memposisikan diri menjadi seseorang yang galak, sehingga membuat anggota keluarga yang lain takut untuk menyampaikan sesuatu. Antara suami dan istri juga saling terbuka satu sama lain, sehingga saling mengerti dan mengayomi dalam menjalani bahtera rumah tangga. Redamlah emosi dan sikap egois, jangan menunjukan kemarahan yang berlebihan kepada anggota keluarga. Apalagi jika masalah yang mengganggu tersebut berasal dari pekerjaan, jangan jadikan keluarga sebagai pelampiasan masalah di kantor. Justru pergunakanlah keluarga sebagai penawar atas masalah yang terjadi dan lupakanlah sejenak untuk berfikir lebih jernih esok hari.
Untuk dapat saling mengerti dan menghargai, luangkanlah waktu untuk quality time bersama anggota keluarga setidaknya satu minggu sekali untuk momen kebersamaan itu. Menciptakan momen kebersamaan sebetulnya tidaklah terlalu sulit, bahkan rutinitas kecil pun dapat menjadi momen yang pas untuk dapat berkumpul dan saling bertukar pikiran. Aktifitas tersebut diantaranya adalah sarapan atau makan malam bersama keluarga, sekedar minum teh bersama juga sangat cocok kita gunakan untuk saling bercerita dan mendekatkan hubungan antar anggota keluarga. Jika ada waktu luang yang lebih panjang seperti weekend atau hari libur, kita bisa pergi keluar bersama untuk berwisata, Olahraga bersama atau mungkin hanya untuk nonton bareng. Momen indah yang terbentuk akan terus teringat dan menjadi kenangan manis yang tidak terlupakan.
Gunakanlah bahasa yang sopan dan tanamkan tata krama yang baik dalam keluarga, jangan sungkan untuk memberikan pujian atau pelukan agar mereka tahu bahwa kita sangat menyayanginya. Namun ketika ada permasalahan, tegaslah dalam memutuskan. Berikan teladan yang baik bahwa kita harus bertanggung jawab dalam setiap problem yang ada dan menyelesaikannya secara gentle. Hal tersebut sangat penting karena keluarga merupakan tempat dengan ruang lingkup yang paling mendasar dalam membentuk karakter. Dengan sikap yang baik, dapat membentuk keluarga yang pandai berbaur dalam masyarakat tanpa merasa kesulitan dan disenangi keberadaanya.
Kebersamaan bersama keluarga memang selalu dirindukan, tidak heran ketika ada hari besar seperti lebaran banyak dari kita rela menempuh perjalanan mudik hanya demi bisa berkumpul bersama. Menghabiskan ratusan kilometer yang melelahkan hanya untuk bisa berjumpa dan bercengkrama dengan keluarga yang sudah lama tidak bertemu. Betapa berbahagianya ketika waktu itu tiba, dan melihat senyum yang melegakan dari orang-orang terkasih yang kita miliki.