Berapa minggukah usia kehamilan saya? Banyak diantara bunda yang kesulitan untuk menentukan sudah berapa minggu usia kehamilannya saat ini. Ini terjadi karena mereka tidak mengetahui cara menghitungnya dengan benar. Padahal mengetahui usia kehamilan sangat penting untuk melakukan persiapan dan memantau perkembangan kesehatan sang buah hati. Lalu bagaimana cara yang paling tepat untuk menentukan usia kehamilan? mari kita ketahui lebih lanjut.
Kenapa Hari pertama Haid Terakhir Dihitung sebagai awal kehamilan?
Kalkulator kehamilan adalah suatu cara untuk mengetahui berapa minggu usia kehamilan. Secara umum, yang perlu diketahui adalah tanggal Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan perkiraan rata-rata siklus haid. Bunda mungkin bertanya-tanya: Kenapa dihitung dari mulai hari pertama haid? Jadi usia janin didasarkan pada hari ketika bunda bahkan belum hamil? Betul sekali! Itu karena sangat sulit untuk mengetahui tanggal pasti proses pembuahan, karena sangat mungkin terjadi tidak bertepatan saat melakukan hubungan suami istri.
Sperma dapat hidup di dalam saluran vagina hingga 5 hari setelah ejakulasi. Jika seorang wanita berovulasi pada hari-hari itu, ada kemungkinan terjadi pembuahan dan bisa hamil. Selain itu, sel telur dapat bertahan hingga 24 jam setelah dilepaskan. Ini berarti ada kemungkinan hingga 6 hari tanggal terjadinya pembuahan sejak berhubungan. Inilah sebabnya mengapa hari pertama haid terakhir dianggap sebagai hari pertama kehamilan.
Cara menghitung usia kehamilan dengan Kalkulator kehamilan.
Untungnya saat ini kita bisa melakukan penghitungan dengan mudah, kita tidak perlu melakukannya secara manual karena sehatq.com memiliki kalkulator kehamilan secara online. Ini sangat sederhana, bunda cukup masukkan tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) dan siklus rata-rata haid. Klik hitung dan hasilnya akan tersaji dalam hitungan detik, mulai dari hari perkiraan lahir, usia kehamilan dan berada di trimester berapa saat ini.
Tidak ada yang dapat secara akurat memberi tahu kapan tanggal lahir bayi yang sedang dikandung. Perhitungan usia janin ini berdasarkan informasi yang bunda masukan, dan hasilnya lebih ke prediksi. Jadi tanggal yang tertampil di kalkulator kehamilan sehatq.com hanyalah perkiraan, karena ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hari persalinan. Beberapa dari penyebabnya adalah:
- Kesehatan ibu hamil
- Kesehatan bayi
- Jumlah bayi dalam kandungan (misalnya, apakah anak kembar)
- Tingkat perkembangan janin
- Keadaan eksternal
Lakukan pemeriksaan pranatal secara berkala agar kita mengetahui perkembangan sang buah hati. Dokter juga akan dapat memberikan tanggal HPL yang lebih tepat.
Mengapa perhitungan kehamilan dilakukan dalam hitungan minggu dan bukan bulan?
Ini karena perkembangan kehamilan sangat pesat dari minggu ke minggu. Misalnya, jika kita membandingkan dua kehamilan 7 bulan, yang satu di minggu pertama bulan ketujuh dan yang lainnya di minggu terakhir bulan ketujuh, kita akan melihat banyak perbedaan. Sebagai contoh:
- Pada minggu ke-28 kehamilan (minggu pertama bulan ketujuh), bayi memiliki berat sekitar 2,2 pon, berukuran sekitar 37,6 cm, dan mungkin masih memiliki lanugo atau rambut yang terbentuk.
- Pada minggu ke-31 kehamilan (minggu terakhir bulan ketujuh), bayi memiliki berat sekitar 3,3 pon, berukuran sekitar 41,1 cm, telah membentuk kuku, dan bahkan dapat mengisap ibu jarinya.
Dengan perhitungan minggu akan membantu mengukur perkembangan bayi secara lebih tepat sehingga dapat mengantisipasi gejala kehamilan yang terjadi dan dokter dapat memperkirakan penanganan yang lebih tepat.