Terletak di sebelah timur Pulau Jawa, Bali adalah primadona pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia. Selain terkenal dengan keindahan alamnya, terutama pantainya, Bali juga terkenal dengan kesenian dan budayanya yang unik dan menarik.Salah satu tempat wisata di area Bukit Peninsula yang dapat dikunjungi di Pulau Bali yaitu Pantai Uluwatu, Pantai Uluwatu tidak punya nama setenar Pantai Kuta ataupun pantai lainnya di Bali. Namun Pantai Uluwatu lebih populer dengan ciri khas puranya yang terletak diatas tebing karang yang dihuni ribuan kera.
Pantai Uluwatu ini masih masuk ke dalam areal tempat wisata di bukit Peninsula. Untuk menuju Pantai Uluwatu harus berjalan menyusuri puluhan anak tangga yang cukup melelahkan. Spot plesiran Pantai Uluwatu di kawasan Bukit Peninsula bertempat di Desa Pecatu, Bali. Pantai ini masih satu arah dengan Pantai Dreamland dan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Pantai ini sangat disukai karena ombak di pantai ini cukup besar. Selain pantai yang bisa digunakan sebagai objek untuk berfoto, Pantai Uluwatu juga dikenal dengan Pura Luhur Uluwatu nya yang terletak diatas tebing batu karang yang menjorok ke laut. Uluwatu Temple bali tidak hanya menawarkan suasana religius khas Bali, namun juga menawarkan keindahan panoramanya. Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu dari pura-pura yang memiliki status sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat, yaitu pura yang dianggap sebagai penyangga poros mata angin di Pulau Bali.
Di Uluwatu temple Bali anda akan berjumpa dengan sejumlah kera yang dipercaya berfungsi menjaga kesucian Pura Uluwatu. Untuk memasuki area Pura Uluwatu, anda harus menggunakan sarung dan selendang yang merupakan simbol hormat kepada kesucian Uluwatu temple Bali. Tidak usah khawatir untuk pengunjung yang belum membawa sarung atau selendang karena di depan halaman pura terdapat persewaan kain sarung maupun selendang yang harus dipakai oleh wisatawan yang ingin memasuki pura.
Selain itu, di lokasi wisata ini para pelancong dapat menyewa jasa pemandu wisata yang akan menceritakan sejarah keberadaan Pura Luhur Uluwatu. Untuk menghindari kejahilan monyet-monyet liar, wisatawan dapat membeli makanan kecil seperti potongan mentimun, kacang, dan makanan kecil lainnya di warung-warung makan di sekitar pura. Warung-warung tersebut juga menjual makanan dan minuman untuk kebutuhan konsumsi para pengunjung.
Apabila menggunakan mobil pribadi, wisatawan tak perlu khawatir karena di dekat lingkungan pura terdapat lokasi parkir yang cukup luas. Selain itu, di tempat ini juga telah dilengkapi dengan toilet umum untuk para pengunjung. Jika memerlukan restoran maupun penginapan, wisatawan dapat memperoleh hotel maupun restoran dengan berbagai tipe dan menu di dekat lingkungan Pura Luhur Uluwatu .Di lokasi pura yang berada di sekitar Pantai Uluwatu dan menjadi spot wisata di Bukit Peninsula ini seringkali diadakan pagelaran Tari Kecak asli daerah Bali yang sangat unik yang diadakan sekitar pukul 18.00 sampai 19.00 WITA. Tarian yang menceritakan tentang penggalan epik Ramayana, yaitu penculikan Dewi Sinta oleh Rahwana ini makin mempesona dengan latar belakang matahari terbenam di Samudera Hindia.
Untuk memasuki obyek wisata Pura Luhur Uluwatu, wisatawan dikenai biaya tiket .Tiket ini berlaku umum untuk seluruh wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.