Transportasi dari Semarang ke Bandung cukup banyak pilihan, mulai dari Travel, Bus, dan Kereta Api. Namun jika boleh memilih, rasanya naik Kereta Api akan terasa lebih nyaman jika dibandingkan moda transportasi lainnya. Salah satunya adalah karena kita bisa pesan tiket kereta api online dari jauh-jauh hari, sehingga kita bisa merencanakan perjalanan dengan lebih baik. Selain itu, Kereta Api juga terasa lebih aman karena penumpangnya terdata dan teratur, lingkungan Stasiun juga kini jauh lebih tertata dan steril dari orang yang tidak berkepentingan.
Ada dua Kereta Api yang melayani jalur Semarang menuju Bandung yakni KA Harina dan KA Ciremai. Namun di masa pandemi seperti sekarang ini, Kereta Api Ciremai belum beroperasi lagi karena masih ada pembatasan. Sementara KA Harina hanya beroperasi malam secara fakultatif yang artinya tersedia hanya pada hari-hari tertentu saja.
Kereta Api Bandung-Semarang
KA Harina adalah rangkaian kereta api relasi Bandung menuju ke Surabaya Pasarturi via jalur utara sehingga melewati kota Semarang. Kata Harina sendiri memiliki arti “Kijang” dalam bahasa Sansekerta. Kereta Harina hanya berhenti di 12 stasiun saja diluar dari stasiun keberangkatan dan pemberhentian. Stasiun tersebut adalah Lamongan, Babat, Bojonegoro, Cepu, Ngrombo, Semarang Tawang, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Cikampek, Purwakarta, dan Cimahi. Lama perjalanan dari Semarang menuju Bandung dengan menggunakan Kereta Api Harina sekitar 7 jam 2 menit. Kereta berangkat dari stasiun Semarang Tawang pada pukul 21.50 WIB dan tiba di stasiun Bandung pada pukul 04.52 keesokan harinya.
Sedangkan untuk harga tiketnya bervariasi sesuai kelas yang dipilih. Untuk tarif terendah adalah 155 ribu rupiah, ini untuk kelas ekonomi S, 170 ribu rupiah untuk ekonomi Q, 290 ribu rupiah untuk eksekutif J dan 305 ribu rupiah untuk kelas eksekutif I. Kereta yang digunakan pada kelas ekonomi adalah gerbong terbaru premium dengan susunan yang jauh lebih nyaman daripada kelas ekonomi model lama yang memiliki sandaran tegak. Sepanjang perjalanan kita bisa beristirahat di kursi penumpang yang cukup empuk dengan jarak kaki yang cukup lega sehingga tidak terasa melelahkan. Untuk kelas eksekutif tersedia selimut dan bantal, sementara kelas ekonomi kita bisa menyewanya secara terpisah.
Untuk perjalanan kereta jarak jauh dimasa pandemi kita bisa membekali diri dengan keterangan negatif kartu swab PCR atau Antigen dan juga kartu vaksin minimal dosis pertama. Pastikan saat keberangkatan kita tidak mengalami demam dan suhu tubuh yang normal. Patuhi protokol kesehatan dengan ketat agar kita senantiasa aman dalam perjalanan.