Mobil Paling Irit BBM yang Bisa Bikin Kantong Hemat

Poin yang dipertimbangkan oleh konsumen Indonesia saat membeli mobil selain kapasitas penumpang adalah konsumsi bahan bakar. Karena bagaimanapun juga, ketika dipakai sebagai kendaraan harian maka pos pembelian BBM merupakan pengeluaran rutin yang cukup signifikan. Apalagi jika dipakai di dalam kota yang notabene sering macet, maka memiliki mobil boros tentu akan membuat bengkak anggaran pengeluaran. Toyota sebagai produsen otomotif terbesar di Indonesia, memiliki jajaran mobil – mobil irit yang bisa dipilih sebagai kendaraan harian tanpa takut bikin dompet jebol.

Toyota Agya

Mobil paling irit yang masuk kepada kelas LCGC ini tidaklah mengherankan mengingat mesin yang di gendongnya termasuk cc kecil yakni 1000 cc dan 1200 cc. Konsumsi bahan bakar mobil ini jika dikendarai dengan efisien disebutkan dapat mencapai 20km per liternya,  sementara jika dipakai di dalam kota bisa membukukan 12.5 km per liternya. Cocok dipakai sebagai kendaraan harian karena konsumsi BBMnya yang hemat itu.

Toyota Calya

Mobil LCGC yang mampu membawa 7 orang penumpang ini juga disebut merupakan mobil irit BBM. Toyota membekali Calya dengan mesin 3NR 1.2 liter dengan tenaga maksimal 88 PS. Dengan pemakaian gaya berkendara yang efisien, Calya bisa membukukan 20 km perliternya. Sedangkan untuk pemakaian dalam kota bisa 14 km perliter.

Toyota Avanza

Avanza merupakan mobil paling irit lainnya yang dimiliki oleh Toyota, penjualan setiap bulannya selalu tertinggi dan menjadi raja di segmen low MPV. Lalu bagaimana dengan konsumsi bahan bakar mobil ini ?, ada dua kelas mesin untuk Avanza yakni 1300 cc dan 1500 cc, dengan mengusung mesin baru dengan tekhnologi dual vvti membuat konsumsi bahan bakarnya semakin irit. bahkan jika ingin lebih irit, disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi agar performa mesin bisa lebih maksimal.

• 12 km/liter mesin 1.5 liter
• 13 km/liter mesin 1.3 liter

Tetapi perlu di ingat bahwa setiap pengemudi memiliki gaya berkendara yang berbeda – beda, selain juga kondisi mobil dan beban yang dibawa. Untuk itu bisa saja catatan konsumsi BBM diatas tidak akan sama persis dengan keadaan di lapangan. Berkendaralah dengan menjaga putaran mesin, menghindari akselerasi dan pengereman yang berlebihan. Atau ada baiknya, pelajarilah eco driving agar cara mengemudi kita semakin baik dan hemat BBM.