Panu di Wajah, Mungkinkah? Ini Penyebabnya!

By On Selasa, November 22nd, 2022 Categories : info kesehatan

panu

Panu yang ditandai dengan bercak putih di wajah biasanya tidak akan berubah warna atau menggelap jika terkena sinar matahari. Ini karena sinar matahari merupakan salah satu penyebab munculnya panu di wajah. Kondisi lingkungan tertentu seperti panas atau lembab, sistem kekebalan yang lemah, kehamilan, kulit berminyak dan penggunaan krim atau lotion wajah yang tidak tepat dapat mempengaruhi perkembangan gejala panu.

Dengan kata lain, kulit berminyak, cuaca panas atau lembab merupakan faktor yang membuat kulit lebih rentan terhadap pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, produk perawatan kulit yang tidak tepat dapat memicu minyak atau sebum berlebih yang dapat menyebabkan infeksi jamur pada kulit seperti panu. Karena itulah diperlukan perawatan facial slime untuk mengatasi noda membandel agar cepat hilang total.

Ada beberapa faktor penyebab kembalinya jamur penyebab penyakit kulit panu. Pengobatan antijamur cukup efektif, namun bercak putih atau kecoklatan ini masih bisa muncul kembali, apalagi jika faktor penyebabnya masih ada. Karena itu, tindakan pencegahan harus diambil. Selain itu, pengobatan panu bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk membasmi jamur sampai benar-benar efektif. Beberapa tindakan preventif yang dapat dilakukan setelah menggunakan ekspektoran agar panu tidak mudah kembali antara lain:

mencuci wajah

  1. Bersihkan wajah secara teratur. Jamur lebih suka tumbuh pada kulit yang lembab. Oleh karena itu, membersihkan wajah setiap hari adalah langkah terpenting untuk mencegah jamur penyebab panu berkembang dengan mudah di area berminyak dan kotor.
  2. Hindari sinar matahari atau cuaca panas. Hindari sinar matahari langsung, Anda dapat mencegah pertumbuhan jamur. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya untuk menghindari paparan sinar UV pada wajah.
  3. Mengontrol produksi minyak wajah. Ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter kulit atau mencari produk yang tepat untuk wajah Anda, karena kondisi ini sering menyerang orang dengan kulit berminyak.
  4. Terus gunakan obat Panu pada wajah. Karena panu disebabkan oleh pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan, penggunaan obat antijamur seperti klotrimazol tetap dapat digunakan sebagai pencegahan agar panu tidak mudah kembali. Dengan pengobatan yang tepat, gejala panu bisa disembuhkan.

Namun, seringkali terjadi efek yang tidak bisa hilang dalam waktu singkat, yaitu perubahan warna kulit. Tempat munculnya bintik-bintik itu tidak bisa langsung kembali normal. Mungkin perlu beberapa minggu hingga beberapa bulan agar warna kulit merata. Karena pigmen kulit membutuhkan waktu untuk bekerja kembali. Agar efek ini tidak bertahan lama, penting untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari yang terlalu banyak dan menghindari penyamakan.

Panu di Wajah, Mungkinkah? Ini Penyebabnya! | Destiara Cahaya | 4.5