Cara Agar Tetap Sehat Saat Polusi Udara Memburuk

polusi udara di jakarta

Polusi udara Jakarta kini sedang berada di titik yang cukup mengkhawatirkan. Kondisi ini membuat Ibu Kota tampak seperti diselimuti kabut pekat. Musim kemarau yang mulai memasuki puncaknya ditambah dengan kelembapan yang cukup rendah juga turut memperparah keadaan. Karena membuat keberadaan polutan yang mengambang di udara semakin tinggi. Jika terjadi hujan, gas hasil pembakaran dan polutan akan larut dalam air dan jatuh turun ke permukaan, sehingga kemudian udara dapat menjadi bersih kembali.

Menurut IQ Air Indeks Kualitas Udara Di Jakarta tercatat sempat menduduki kota dengan kualitas udara terburuk di Dunia. Indeks rata rata memperlihatkan Polusi udara Jakarta berada di level 150 an yang mana cukup berbahaya bagi kelompok rentan seperti balita, anak-anak, lansia dan bagi orang yang memiliki kondisi penyakit tertentu.

Apa itu polusi udara? Polusi udara adalah kondisi tercemarnya udara oleh zat berbahaya yang bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi semua makhluk hidup. Sumber polusi ini bisa banyak sekali diantaranya adalah Emisi kendaraan, kebakaran lahan, cerobong pabrik, lalu pembangkit listrik, khususnya pembangkit listrik berbahan bakar batu bara, dan sebagainya.

Cara tetap sehat saat Polusi Udara menggila

Hal terbaik yang harus dilakukan untuk mencegah menghirup polutan adalah mengurangi aktifitas di luar dan sebisa mungkin tetap berada di dalam rumah. Jika harus keluar rumah, pakailah masker. Apakah masker biasa berfungsi? untuk diingat, masker biasa tidak akan banyak membantu melindungi kita dari polutan. Sebaiknya gunakan masker dengan standar N95 atau masker dengan respirator agar partikel polusi tidak dapat menembusnya.

Selama di dalam rumah pun kita harus senantiasa menjaga kebersihan udara dalam ruangan, gunakan sistem penyaringan udara yang baik. Tutup jendela lalu gunakan pembersih udara portabel dengan filter HEPA. Ini dapat bekerja dengan optimal di ruangan yang lebih kecil seperti kamar. AC dan Kipas juga dapat membantu untuk mensirkulasikan udara dalam ruangan. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah cobalah untuk tetap terhidrasi dengan cukup sepanjang hari.

Kelompok yang paling berisiko saat polusi udara memburuk

Semua anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi penyakit pernapasan atau kardiovaskular termasuk kelompok yang paling rentan terhadap polusi udara. Lansia dan wanita hamil juga berisiko lebih tinggi mengalami efek kesehatan yang serius. Orang-orang ini harus segera mencari bantuan medis jika mengalami ketidaknyamanan atau gejala yang meningkat.

Saat polusi udara memburuk, biasanya akan diikuti dengan membludaknya orang yang menderita ISPA, batuk dan juga flu. Tenggorokan rasanya jadi susah menelan dan jadi sering lemas. Bagi yang punya penyakit Asma dan rhinitis maka harus benar-benar pandai menjaga kesehatan selama masa-masa tersebut.

Apa saja efek berbahaya dari kualitas udara yang buruk?

pca.state.mn.us

Efek dari polusi udara yang paling ringan adalah iritasi mata dan tenggorokan, sementara efek yang seriusnya bisa mempengaruhi kesehatan jantung dan pernapasan. Ketika kita menghirupnya dalam jangka waktu yang lama, polusi dapat menyebabkan radang pada jaringan paru-paru yang dapat membuat kita semakin rentan terhadap infeksi saluran nafas. Efeknya ini akan bertahan lama bahkan saat polusi sudah mereda sekalipun.

Pergi Keluar kota Untuk Cari Udara Segar

Polusi udara berkepanjangan membuat banyak sekali orang menderita batuk yang tidak kunjung sembuh. Ada satu cara untuk mengatasinya yaitu pergi ke luar kota yang masih memiliki udara segar. Ini akan memberikan kesempatan pada paru-paru untuk memperbaiki dirinya sendiri. Udara yang memiliki kadar oksigen tinggi akan membantu pembersihan dan perbaikan jaringan di paru-paru sehingga akan lebih mudah bernafas.