Jika bicara tentang traveling maka belum lengkap rasanya jika tidak membahas oleh-oleh yang bisa kita dapatkan dari daerah yang dikunjungi tersebut. Nah setelah posting sebelumnya sudah membahas tujuan Wisata paling Hits di Jepara, sekarang saatnya memilih oleh-oleh yang bisa dibawa pulang dari kota ini. Jepara mempunyai beragam makanan yang bisa dijadikan oleh-oleh, tetapi selain itu juga ada kerajinan tangan yang menarik. Apa saja ? yuk ini dia daftar Oleh-oleh Jepara paling hits.
1. Kain Tenun Troso Jepara
Jika ingin Souvenir Khas Jepara, kita bisa memilih Kain Tenun yang eksotis di desa Troso. Troso adalah nama salah satu desa yang terdapat di kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Di desa inilah tempat komunitas pengrajin tenun ikat Troso berada. Berbagai motif tenun seperti Batik, Songket, Baron hingga yang lainnya bisa kita pilih disini. Motif tersebut kemudian dibuat menjadi berbagai produk fashion seperti baju, bahkan sampai ke kain taplak meja, sprei, dompet etnik dengan berbagai pilihan motif yang memanjakan mata. Selain dapat memilih kain tenun, kita juga bisa melihat proses pembuatan kain secara lengkap.
2. Monel Jepara.
Kerajinan Jepara lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh adalah kerajinan Monel atau kerajinan aksesori khas jepara. Kerajinan monel ini memiliki sejarah panjang yakni sudah dimulai ketika Jepara masih merupakan Kerajaan Kalinyamat. Monel di Jepara dibuat menjadi aneka perhiasan seperti cincin, anting, gelang, kalung dan sebagainya. Harganya juga cukup murah, bervariasi mulai dari Rp 12.500 saja per perhiasan ukuran yang kecil. Tapi, ada juga yang mahal karena dicampurkan dengan bahan lain seperti berlian sintetis, kristal svarovski dan bahan lainnya. Untuk bisa menemui kerajinan monel Jepara kita bisa mengunjungi daerah Kriyan, dan menemukan banyak toko yang menjual perhiasan monel Kalinyamatan ini.
3. Ukiran
Jepara terkenal sebagai tempatnya ukiran yang berkualiatas tinggi, nah tidak ada salahnya jika sehabis berwisata, kita sekalian hunting Furniture ukiran Jepara langsung disini. Sentra ukir di Jepara dapat kita temui di desa Mulyoharjo, Desa Wisata Industri Kreatif yang juga diyakini merupakan cikal bakal dari seni ukir jepara. Terletak sekitar 6 kilometer dari pusat Kabupaten Jepara, jarak tempuh dari pusat kota menuju desa ini sekitar 90 menit. Desa ini terletak di dekat Stadion Gelora Bumi Kartini.
Desa Mulyoharjo ini memiliki tak kurang dari 60 showroom yang memajang aneka patung hasil kreasi para pengrajin. Jika furniture terlalu besar dijadikan oleh-oleh, tenang saja karena banyak juga aneka ukiran patung berukuran kecil yang bisa dibawa pulang.
4. Kacang Jepara
Untuk yang kali ini adalah salah Cemilan Khas Jepara, Berbeda dengan jenis kacang di daerah lain, di Jepara, kacangnya diolah dengan cara dipanggang dengan bantuan pasir. Dalam proses pengolahannya, setelah direbus beberapa menit, kacang dibumbui dengan campuran bawang, ketumbar dan jinten kemudian digoreng dengan pasir bukan minyak sehingga berwarna kehitaman. Kacang Jepara yang masih dilengkapi dengan kulit ini ukurannya kecil dengan pilihan rasa manis dan asin.
Kacang jenis ini banyak diproduksi di Kalipucang Wetan, Welahan, Jepara. Selan kacang berkulit, Jepara juga memiliki kacang oven yang tak kalah enak. Kacang oven ini tak berminyak karena dibuat dengan cara dipanggang. Dengan rasa gurih khas bawang putih yang enak. Cocok jadi camilan di rumah.
5. Durian Ngabul
Jika melewati daerah ngabul Jepara, kita akan melihat sebuah tugu Durian besar. Nah memang Jepara terkenal dengan produk Durian Petruknya. Durian Petruk ini memiliki bentuk yang panjang dengan daging buah yang teba, biji kecil dan warna dagingnya kuning seperti mentega. Harga durian Petruk memang terbilang mahal. Lebih mahal dari jenis durian biasa.
6. Kerupuk Bawang.
Snack Khas Jeparayakni kerupuk bawang yang sudah terkenal enaknya. Kerupuk ini dibuat dari campuran tepung terigu, bawang putih halus, merica, ketumbar yang diadoni menjadi satu. Kukus adonan dan potong adonan kerupuk sesuai selera. Jemur dan goreng kerupuk hingga kering.