Minuman tradisional punya khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh selain juga sebagai minuman yang dapat menghilangkan dahaga. Beberapa minuman tradisional dapat menghangatkan tubuh di saat cuaca dingin. Terlebih pada puncak kemarau seperti sekarang ini dimana perbedaan suhu antara siang dan malam hari cukup ekstrim, tubuh lebih mudah sakit dan merasa tidak sehat. Minuman tradisional dipadukan dengan berbagai rempah yang berguna membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit.
Minuman Tradisional Yang Cocok untuk Cuaca Dingin.
1. Wedang Uwuh.
Minuman tradisonal ini merupakan minuman khas dari Yogyakarta, berisi campuran rempah-rempah yang jika dilihat sekilas seperti dedaunan yang dimasukan ke dalam gelas. Wedang Uwuh menggunakan bahan khas indonesia diantaranya seperti jahe, cengkeh, serutan kayu manis, pala, serai, kapulaga, gula batu dan daun pala. Perpaduan manis dan sedikit pedas dari jahenya, membuat rasa Wedang Uwuh sangat unik. Terlebih lagi aroma harum dari bahan rempah menimbulkan cita rasa yang khas saat menikmatinya.
Saat cuaca dingin atau hujan, wedang uwuh sangat pas untuk disajikan. Minuman ini juga dapat berfungsi sebagai penghangat badan karena bahan rempah yang digunakannya. Wedang Uwuh dipercaya dapat meredakan batuk, mengatasi mual, melancarkan pencernaan, dan peredaran darah. Wedang Uwuh mudah untuk ditemukan di daerah Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Selain itu, saat ini Wedang Uwuh juga telah tersedia secara online dalam paket siap seduh.
2. Bajigur.
Minuman ini merupakan minuman tradisional khas dari Jawa Barat, lebih tepatnya masyarakat Sunda. Wedang bajigur terbuat dari bahan dasar santan dan gula aren, selain itu Bajigur ini dipadukan dengan sedikit jahe, garam, dan bubuk vanili. Tidak heran jika kemudian Bajigur mampu menghangatkan badan karena campuran jahe yang terdapat didalamnya. Untuk rasa yang lebih kaya, biasanya juga ditambahkan sedikit kolang-kaling.
Ketika cuaca dingin menyelimuti, Bajigur sangat cocok untuk dikonsumsi apalagi di temani dengan dengan aneka rebusan seperti kacang rebus, ubi, dan aneka gorengan seperti pisang goreng, dan bala-bala.
3. Wedang Sarabba.
Beranjak ke pulau Sulawesi, kita akan menemukan minuman tradisional bernama Wedang Sarabba. Yang akan sangat cocok disajikan bersama dengan Pisang Goreng maupun ubi Goreng di tengah cuaca dingin seperti sekarang ini. Minuman ini memakai bahan utama Santan dan Gula Aren seperti juga Bajigur, tetapi Sarabba biasanya ditambah dengan merica, dan susu yang membuat Sarabba lebih kental dan lebih gurih dibandingkan wedang lainnya. Untuk varian lainya bahkan ada yang memakai telur untuk menambah khasiatnya.
Sarabba khas Makasar menggunakan kombinasi rempah dan jahe yang membuatnya sering dijadikan sebagai minuman yang menyegarkan dikala badan kurang bugar. Sakit ringan seperti pilek, masuk angin, dan perut kembung diyakini dapat hilang saat meminum Sarabba.
4. Bandrek
Tatar Sunda tak hanya mengenal Bajigur sebagai minuman tradisionalnya, ada juga Bandrek yang tidak kalah menyegarkannya untuk menghangatkan badan dikala cuaca dingin. Perbedaan mencolok diantara kedua minuma ini adalah, Bajigur memakai bahan dasar santan sementara bandrek hanya air dan jahe saja sebagai bahan utamanya. Untuk memperkuat efek hangat yang diberikan bandrék, biasanya ditambahkan juga rempah lainnya seperti serai, merica, pandan, dan kayu manis.
5. Sekoteng Jahe
Sekoteng merupakan minuman yang terbuat dari jahe dengan isian roti, kacang, dan kolang kaling yang siap menghangatkan tubuh ditengah terpaan cuaca dingin. Cita rasa yang hangat yang dimiliki Sekoteng berasal dari rebusan gula merah dan juga jahe. Walaupun dikenal sebagai minuman khas Jawa Tengah, tapi ternyata sekoteng ini sebenarnya merupakan hindangan yang berasal dari tradisi Cina. Nama Sekoteng berasal dari bahasa Hokkian “su ko thung” atau “si guo tang” yang berarti sup empat buah-buahan.
Saat ini Sekoteng yang kita kenal sangat berbeda dengan hidangan dari tiongkok tersebut, sudah banyak bahan asli seperti buah atau biji-bijian yang ada di Indonesia. Sekoteng cocok dikonsumsi saat cuaca dingin atau hujan, disajikan dengan gorengan atau rebus umbi-umbian akan sangat cocok.