Diketahui, Toyota Agya dan kembarannya, Daihatsu Ayla, merupakan mobil primadona di Tanah Air karena tidak hanya memiliki mesin irit, tetapi juga kabin yang dinilai cukup nyaman untuk mobil seharga di bawah Rp150 juta.
Meskipun demikian, setiap mobil termasuk Toyota Agya, memiliki beberapa kekurangan yang diakui oleh para pemiliknya. Kekurangan yang dimiliki mobil hatchback Toyota tersebut bisa bermacam-macam, seperti getaran mesin ataupun karakter suspensi yang keras. Tidak hanya itu saja, kualitas peredam kabin Toyota Agya dinilai tidak cukup baik. Ini mengakibatkan terdengar suara bising dari luar mobil serta getaran mesin yang terasa selama dibawa berkendara.
Masalah lainnya seperti mesin ngelitik juga kadang terjadi, namun keluhan ini termasuk masalah yang mudah diatasi oleh pengguna mobil ini sendiri. Asal muasal mesin ngelitik biasanya dikarenakan busi mobil lemah dan penggunaan bahan bakar dengan oktan tidak sesuai dengan rekomendasi.
Dinilai demi mengejar harga terjangkau, pihak Toyota sedikit mengorbankan kualitas Agya. Untungnya, penyakit-penyakit Toyota Agya yang sudah disebutkan di atas mudah diatasi. Selain itu, biaya perbaikannya juga terjangkau sehingga mobil ini bisa memiliki kenyamanan ala city car mahal dengan sedikit upgrade.
Teknis Toyota Agya Bermasalah
Tidak hanya masalah kenyamanan, beberapa pengguna Toyota Agya ini juga melontarkan beberapa keluhan yang berhubungan dengan teknis, seperti mesin ngelitik saat bekerja. Disarankan untuk antisipasi awal, gunakan bensin dengan RON 92 serta ganti busi baru.
Jika mesin tersebut masih ngelitik, Anda perlu bawa mobilnya ke bengkel untuk dicek kebersihan ruang bakar, kondisi pendinginan mesin, dan beberapa bagian seperti sensor MAP atau air flow meter. Apabila sensor sulit diakali, terpaksa anda harus merogoh kocek lebih besar untuk ganti baru.
Keluhan Toyota Agya Menurut Lembaga Survei
Menurut Indonesia Initial Quality Study (IQS) 2016 dari JD Power, Toyota Agya generasi pertama termasuk kategori mobil yang paling banyak mendapatkan keluhan. Saat itu, JD Power mempelajari sekitar 200 keluhan berkaitan dengan mesin dan transmisi, interior kendaraan, pengalaman berkendara, fitur, eksterior kendaraan, kontrol dan display, pemanas, ventilasi, tempat duduk, dan lainnya.
Toyota Agya berada di poin 94 berdasarkan skala 1-100 jumlah kendaraan dengan banyak keluhan. Posisi Toyota Agya tersebut berada di atas Brio Satya (59) dan Suzuki Karimun Wagon R (71). Di awal kemunculan, Toyota Agya ini belum disematkan fitur ABS pada seluruh variannya.
Meskipun demikian, mobil besutan Toyota ini sudah memiliki fitur Airbag untuk melindungi pengemudi dan para penumpang jika terjadi kecelakaan. Seiring perkembangannya, fitur ABS menjadi fitur standar di seluruh varian Toyota Agya.