Move on dari putus cinta adalah proses yang sulit. Pada awal perpisahan, perasaan bercampur aduk, ada marah, sedih dan mungkin shock yang seringkali melumpuhkan pikiran. Rasa sakit karena putus cinta yang begitu mendalam terkadang membuat kita tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Meskipun tidak ada obat ajaib yang bisa menenangkan hati yang patah secara seketika, tetapi ada cara tertentu yang akan membantu kita untuk move on dan sembuh lebih cepat.
Berikut adalah 10 cara untuk membantu mengatasi patah hati:
1. Menjaga jarak.
Setelah berpisah, kadang-kadang kita berbasa-basi dan mengatakan untuk tetap berteman. Tetapi penting untuk diingat kita sebaiknya menjauhkan diri dan menjaga jarak. Hindari komunikasi apa pun, termasuk telefon, SMS, dansosial media. Bahkan kontak dengan teman atau keluarga yang bisa mengingatkan kamu padanya juga sebaiknya dihindari.
Bukan berarti kita harus menghindarinya selamanya, Tetapi penting untuk menjauh sementara waktu agar kita dapat menyembuhkan hati dan melanjutkan hidup.
2. Cari dukungan orang terdekat
Saat patah hati, kita cenderung untuk menjauhkan diri dari orang lain dan hanya tenggelam dalam rasa sakit itu. Namun, penting bagi kita untuk memenuhi diri dengan hal-hal positif dan orang-orang yang akan mendukung kita sepenuhnya. Ini tidak hanya akan membantu kita move on dari mantan, tapi itu juga baik untuk menyembuhkan ego yang terluka.
3. Kelola rasa marah, jangan bertindak kasar
Orang-orang menghadapi kemarahan secara berbeda. Beberapa orang menghadapinya dengan tenang yang melambangkan kedewasaan. Ada juga orang yang saat marah akan menghancurkan apapun, mulai dari perabotan rumah hingga membuat keributan dengan orang lain. Kita tentu tidak ingin perpisahan akan menimbulkan masalah baru karena kita tidak mampu mengelola rasa marah.
Untuk itu, penting untuk menemukan cara yang tepat untuk mengatasi kemarahan karena putus cinta. Namun bukan berarti harus memilih menggunakan alkohol dan obat-obatan. Salah satu cara yang sehat untuk mengatasi adalah mencoba menulis tentang segala sesuatu yang negatif dalam hubungan. Dengan cara ini kita tidak hanya melepaskan frustrasi dan kemarahan yang tersembunyi, kita juga dapat membantu membenarkan alasan mengapa perpisahan itu seharusnya memang terjadi.
4. Rasakan emosi dan atasi.
Ini adalah reaksi alami untuk menekan semuanya dan berpura-pura tidak ada yang terjadi, Karena suka atau tidak suka, dunia tidak akan berhenti bahkan jika kita terluka oleh patah hati sekalipun. Setelah putus cinta, penting untuk diingat bahwa sebagai manusia, normal bagi kita untuk merasakan kemarahan, rasa sakit, kebingungan, frustrasi dan kekhawatiran bahwa kita tidak cukup baik, dan perasaan mungkin tidak akan pernah bahagia lagi.
Mengakui emosi ini menakutkan. Namun, ini diperlukan sehingga kita bisa menanganinya untuk melanjutkan kehidupan. Tetapkan waktu untuk merasakan apa yang seharusnya terjadi. Menangis dan murung, tetapi jangan biarkan emosi negatif menguasai diri dan menahan kita dari menjalani hidup Anda.
5. Bicaralah.
Ada hari-hari tertentu kita akan merasakan sakit dan kesepian yang luar biasa hingga mencapai batasnya. Kita merasa tidak berdaya, dan pada saat yang sama, kita merasa dada akan meledak. Banyak orang mampu bangkit kembali dari putus cinta, tetapi ada banyak orang juga yang merasa ini tidak mungkin.
Beberapa orang mengalami kesulitan mengatasi emosi mereka. Dan jika sudah demikian, kita membutuhkan seseorang untuk diajak bicara. Bisa jadi orang tua, teman atau dalam banyak kasus, psikolog. Meskipun menyakitkan, berbicara tentang hubungan dan realisasi setelah hubungan itu berakhir cukup membantu dalam memilah emosi. Jika kita mengalami kesulitan mengatasi dan merasa tertekan, segera cari bantuan.
6. refleksi diri
Bahkan jika kita memaksakan kebersamaan satu sama lain, mungkin itu hanya menyimpan masalah untuk meledak. Memikirkan alasan mengapa hubungan itu gagal dapat membantu kita menyadari kesalahan yang mungkin telah kita buat, dan membantu untuk memahami kenapa dan mengapa hubungan ini tidak berhasil.
Ini juga dapat membantu menghindari kesalahan yang sama saat membina hubungan di masa depan. Pada saat ini penting untuk merawat diri sendiri dengan baik. Lihatlah ke kedalam diri dan kenali lebih dalam, Kita mungkin akan menyadari sesuatu yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
7. Mengatur ulang rumah/kamar
Melihat hal-hal yang dulu ernah dilewati bersama akan memunculkan ketakutan dan kenangan menyakitkan. Untuk mengatasinya, kita dapat mendekorasi ulang rumah atau kamar. Perubahan sederhana seperti menata ulang sofa dan meja, mengecat seluruh ruangan dengan warna berbeda dan mengganti tirai bisa membuat perubahan suasana yang besar.
Menyingkirkan pemicu menyakitkan yang mengingatkan kita pada masa lalu penting untuk dilakukan, rangkullah dan terimalah untuk belajar darinya.
8. Pergi keluar dan bersenang-senang.
Saat patah hati, terkadang kita melupakan bahwa ada hal menyenangkan di luar dunia kita sendiri. Meskipun putus cinta itu menyebalkan, dan rasanya seperti akhir dunia, penting untuk tidak membiarkan diri terpengaruh oleh hal-hal negatif itu. Makan bersama keluarga, pergi keluar dan hang out dengan teman-teman, jogging di taman atau hanya bertemu orang baru akan mengalihkan perhatian kamu dari kesedihan. Pergi keluar dan bersenang-senanglah!
9. Jangan mencari pelampiasan
Bagi sebagian orang memulai hubungan baru tak lama setelah putus cinta dipilih untuk melupakan kesedihan. Tapi bagaimanapun pelampiasan tidak akan pernah berhasil, Ini hanyalah cara untuk menutupi emosi negatif. Mungkin terdengar menyenangkan untuk diperhatikan dan dihargai oleh pacar baru. Tetapi pada akhirnya, ketika hubungan itu gagal, jumlah emosi negatif yang harus kita tangani, akan jauh lebih berat.
Penting untuk menyelesaikan segala sesuatunya terlebih dahulu dan tetap single untuk merenungkan diri sendiri dalam suatu hubungan sebelum terjun ke dalam hubungan yang lain. Kita bisa bersenang-senang dan bergaul, tetapi jangan berkomitmen dengan mudah.
10. Hormati Keputusan berpisah
Terlepas dari itu, jika kita atau dia yang memilih untuk mengakhiri hubungan, penting untuk tetap menghormati keputusannya untuk berpisah. Kita bisa fokus pada sisi baik hubungan dan sepenuhnya mengabaikan sisi negatifnya agar tidak merasa marah dan benci. Hargai saat-saat indah yang pernah dilewati bersama. Belajarlah dari kesalaha, terima situasinya dan lanjutkan hidup karena ada hal-hal yang lebih besar menunggu kita dimasa depan.
Patah hati memang cobaan menyakitkan yang dapat mempengaruhi kita, Sangat normal untuk menangis, murung, dan merasa tertekan karenanya. Namun, kita harus selalu ingat bahwa selalu ada pelangi setelah hujan. Bahwa meskipun rasanya dunia di sekitarmu runtuh, Itu hanya bagian dari kehidupan. Setiap patah hati adalah kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang diri kita, dan bagaimana kita akan lebih kuat karena menghadapinya.