Selamat jika saat ini kamu sudah memiliki bayi mungil yang menggemaskan di pangkuanmu. Penantian selama 9 bulan telah berakhir, ini saatnya untuk memulai tahap selanjutnya yakni mendampinginya untuk tumbuh besar. Bagi ibu yang baru pertama kali memiliki bayi mungkin akan banyak sekali hal yang harus dipelajari, diantaranya adalah menyusui.
Seperti yang kita ketahui, ada banyak manfaat menyusui, diantaranya karena ASI mengandung nutrisi yang seimbang untuk bayi. ASI lebih mudah dicerna, selain itu juga mampu meningkatkan antibodi dan sistem kekebalan bayi. Menyusui bahkan dapat membantu bunda menurunkan berat badan setelah melahirkan. Namun menyusui bisa jadi adalah tantangan yang cukup besar, ini membutuhkan waktu, latihan, dan juga kesabaran. Membaca tips tentang menyusui mungkin akan terkesan mudah, namun melakukannya adalah sesuatu yang lain.
Cara melakukan pelekatan untuk pertama kali menyusui bayi mungkin akan merasa kesulitan. Padahal menyusui yang dianjurkan sebaiknya dilakukan dalam satu jam pertama setelah melahirkan. Jangan ragu untuk meminta bantuan staf medis atau orang terdekat. Dimulai dengan cara memposisikan bayi dan memastikan dia menempel dengan benar. Mulailah dengan merasa nyaman. Ganjal diri bunda dengan bantal jika diperlukan. Kemudian gendong bayi dekat dengan payudara, lakukan kontak skin to skin bila memungkinkan.
Dukung kepala bayi dengan satu tangan dan dukung payudara dengan tangan lainnya. Gelitik bibir bawah bayi dengan puting susu. Ini untuk mendorong mulut bayi terbuka. Dia akan memasukan bagian puting juga bagian dari area yang lebih gelap di sekitar puting. Lihat dan dengarkan cara dia mengisap dan menelan. Saat bayi berhasil melakukan pelekatan, Bunda akan merasakan sensasi tarikan lembut pada payudara dan bukan sensasi mencubit atau menggigit pada puting.
Tanda Perlekatan berhasil
- Menyusui terasa nyaman, tidak menyakitkan
- Bayi mengisap dengan lembut dan teratur, terkadang ada jeda singkat, dan bunda dapat mendengar bayi menelan
- bayi Anda memasukkan seluruh puting dan sebagian besar areola ke dalam mulutnya, lebih ke arah dagu daripada hidungnya
- Bibir bawah bayi tidak tersedot
- Puting tetap dalam kondisi baik, dan tidak menunjukkan tanda apa pun
Tips Menyusui bagi Ibu Muda
Selama beberapa minggu pertama, kebanyakan bayi baru lahir menyusui setiap dua sampai tiga jam sepanjang waktu. Perhatikan tanda-tanda awal lapar, seperti menangis, gelisah, gerakan mengisap dan gerakan bibir. Biarkan bayi menyusu dari payudara pertama secara menyeluruh, sampai payudara terasa lembut. Ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada waktu yang ditentukan.
Kemudian coba sendawakan bayi. Setelah itu, tawarkan payudara kedua. Jika bayi masih lapar, ia akan menyusu. Jika tidak, maka payudara kedua bisa diberikan pada sesi menyusui berikutnya. Jika bayi Anda secara konsisten menyusu hanya pada satu payudara saat menyusui selama beberapa minggu pertama, pompa payudara lainnya untuk mengurangi tekanan dan melindungi suplai ASI. Payudara Anda mungkin terasa kencang atau penuh sebelum menyusui, dan lebih lembut atau lebih kosong sesudahnya.
Setelah setiap menyusui, tidak apa-apa membiarkan susu mengering secara alami di puting Anda. Susu dapat melembutkan puting. Jika sedang terburu-buru, tepuk-tepuk puting dengan lembut hingga kering. Jika payudara bocor di antara waktu menyusui, gunakan bantalan bra dan sering-seringlah menggantinya. Saat mandi, minimalkan jumlah sabun, sampo, dan pembersih lain yang mungkin mengenai puting.