Perlukah Memasang Pendingin Ruangan atau AC? Yuk Kenali dulu

Cuaca akhir-akhir ini terasa begitu panas, bukan hanya di siang hari tetapi juga di malam hari. Ini sangat tidak nyaman, bahkan sampai tidur di lantai karena saking gerahnya. Sebagai negara tropis dengan kelembaban udara yang tinggi kondisi ini memang kerap terjadi, terlebih ketika memasuki musim kemarau. Kita tidak bisa tidur dengan nyaman, waktu istirahat menjadi berkurang, ini bisa membuat mood menjadi buruk, sering disertai dengan sakit kepala, pilek, batuk, dan kondisi lainnya yang menjengkelkan.

Rasa gerah yang berlebihan menyebabkan tubuh mengeluarkan energi dalam upaya untuk mempertahankan suhu yang tepat. Tanpa AC untuk mengontrol suhu dan kelembaban udara di tempat tinggal atau ruang kerja, kita akan menggunakan lebih banyak energi yang dapat menyebabkan kita merasa lesu. Dan jika kita berkeringat berlebihan, kita juga mungkin akan menderita dehidrasi.

Memasang AC (Air Conditioner) bisa jadi solusi yang tepat untuk mengatasi hal ini. Kita bisa mengatur suhu sehingga lebih nyaman untuk beraktifitas ataupun beristirahat walaupun kondisi diluar sedang panas-panasnya. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan ketika memasang Ac. Salah satunya adalah membuat udara menjadi lebih bersih.

Udara panas tanpa filter dapat memperburuk masalah pernapasan, alergi, stres akibat panas, masalah sinus, dan mobilitas terbatas. Orang yang menderita kondisi ini akan lebih nyaman jika memasang AC, udara sejuk yang disaring oleh AC dapat mengurangi gejala alergi mereka. Beberapa AC bahkan menawarkan kemampuan anti bacteria, Filter sistem pendinginnya mampu mengurangi alergen, debu, dan partikel lain di udara.

Selain itu AC juga bisa mengurangi kelembaban dengan mengeluarkan air dari udara dan membuangnya ke luar sehingga hanya menghembuskan udara kering dan sejuk. Seperti yang kita tau, kelembaban, yang merupakan jumlah air di udara. hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan karena akan terasa gerah. Dan kelembaban yang berlebihan menyebabkan kita berkeringat. Jika sudah begini kita tidak akan bisa berisirahat dengan tenang.

Memilih AC yang tepat

Masalahnya tidak semua orang tau manakah AC yang tepat untuk dipasang, ini karena AC memiliki banyak bentuk dan spesifikasi yang berbeda-beda. Dipasaran kita bisa mendapatkan AC ½ PK, AC 1 PK, AC 2 PK hingga AC 2,5 PK. Ini akan tergantung dari kebutuhan kita, untuk ruangan yang luas tentu membutuhkan AC yang lebih kuat, sementara ruangan kecil seperti kamar tidur berukuran 3×3 meter hanya membutuhkan AC 1/2 PK sehingga lebih hemat energi.

1 pk berapa watt? Mungkin banyak diantara pembaca yang belum mengetahuinya. PK sendiri berasal bahasa belanda “Paard Kracht” yang memiliki arti yang sama dengan Horse Power (HP) dalam Bahasa Inggris atau tenaga kuda dalam Bahasa Indonesia. Namun dalam satuannya ke watt ada sedikit perbedaan antara PK dan HP.

• 1 PK sama dengan 735.499 watt
• 1 HP sama dengan 745,7 watt 
• 1 HP sama dengan 1,014 PK
  

Di negara kita satuan PK dan HP memiliki satu nilai yang sama yakni 745,7 watt atau dibulatkan keatas menjadi 746 watt.

AC adalah perangkat elektronik yang membutuhkan listrik cukup besar, namun seiring waktu ada jenis AC yang lebih hemat energi yakni AC dengan teknologi Inverter. Tarikan pertama AC jenis ini lebih kecil sehingga cocok digunakan oleh mereka yang memiliki daya listrik terbatas.

Agar tagihan tidak membengkak, pastikan ruangan yang dipasang AC tertutup sehingga suhu bisa segera bisa didinginkan. Jika ruangan terbuka maka kerja AC akan semakin berat sehingga membutuhkan daya yang besar. Selain itu lakukan pembersihan berkala pada AC agar selalu berada dalam kondisi terbaiknya.

Memasang Ac saat ini boleh dikatakan sebagai kebutuhan. Ac membuat kita lebih nyaman berada di ruangan tanpa takut kegerahan.