Kumpulan Cerita Lucu Mukidi

Kumpulan Cerita Lucu Mukidi – Akhir-akhir ini kita disuguhkan dengan fenomena “Mukidi’ si tokoh lucu yang nyentrik, kisahnya beredar dari whatsap dab bbm secara berantai. nah bagi yang ingin menyimak yuk ini dia Kisah Lucu Mukidi

English corner Mukidi ?
—————————————————————————

Wakijan terpesona permainan piano sang pianist cantik. Sambil bertepuk tangan, ia berteriak, “Not a play! Not a play!”

Si pianist bengong.

“Not a play?”

“Yes. Not a play. Bukan main.” Mukidi yang menemani Wakijan terperangah.

“Bukan main itu bukan not a play, Jan.”

“Your granny (Mbahmu). Humanly I have check my dictionary kok (Orang saya sudah periksa di kamus kok).” Lalu berpaling ke pianist.

“Lady, let’s corner (Mojok yuk).” But don’t think that are nots (Jangan berpikir yang bukan-bukan). I just want a meal together.”

“Ngaco kamu, Jan,” Mukidi tambah gemes.

“Don’t be surplus (Jangan berlebihan), Di. Be wrong a little is OK toch..?”

Si mbak pianist cuman senyum kecil. “I would love to, but …”

“Sorry if my friend make you not delicious (Maaf kalau teman saya bikin kamu jadi nggak enak),” sambut Wakijan ramah.

“Different river, maybe (Lain kali barangkali). I will not be various kok (Saya nggak akan macam-macam kok).”

Setelah si cantik pergi, Wakijan menatap Mukidi dengan sebal. “Disturbing aja sih, Di. Does the language belong to your ancestor (Emang itu bahasa punya moyang lu)?”

Mukidi mencari kalimat penutup. “Just itchy aja Jan, because you speak English as delicious as your belly button (Gatel aja, Jan, soalnya kamu ngomong Inggris seenak udelmu dewe).”

Wakijan cuman bisa menggerutu: “His name is also effort (Namanya juga usaha).”

lucu mukidi 3

 

KISAH MUKIDI lagi nih…. ??

di ruang operasi RS, dokter bedahnya bernama MUKIDI melihat pasien wanita yg akan dioperasi kelihatan gelisah. untuk menenangkan si pasien itu diajaknyalah bercanda.

Dokter MUKIDI: “ibu tau cara membuat sarung tangan karet yg sdg saya pakai ini?”

Pasien : “Tidak dok…”
Jawab pasien sambil memberi isyarat dg tangannya.

Dokter MUKIDI (mulai membual): “Begini bu..karet mentah direbus sampai meleleh lalu pegawai pabrik rame2 mencelupkan tangan kedalam cairan karet itu. Setelah itu tangan segera diangkat untuk diangin anginkan. Tak lama kemudiaan jadilah sarung tangan spt ini.”

Si Pasien tersenyum….

Beberapa saat kemudian pasien itu tertawa terpingkal pingkal. Dokter MUKIDI heran dan bertanya.

Dokter MUKIDI: “Mengapa ibu tertawa spt itu..?”

Pasien : “Dengar cerita dokter tadi, saya lalu membayangkan bagaimana cara membuat kondom”.

Dokter MUKIDI: wah…

lucu mukidi1LOGIC THINKER
– versi mukidi –

Suatu hari di warung kopi, masuklah seorang perlente dan minum di warung kopi tersebut.

Mukidi, yang lagi ngopi terkesima melihat manusia keren tersebut dan mencoba bertanya:

“Apa sih pekerjaan bapak?”
Lalu orang itu menjawab,
“Oooooo saya adalah seorang LogicThinker”

Mukidi bingung dan bertanya: “Apa itu pekerjaan logic thinker?”

Orang itu menjawab:”Wah susah menerangkannya, soalnya memang bukan pekerjaan yang lazim, tapi saya akan kasih Anda contoh saja, ok?”

Mukidi :”Ok!”

Tamu:”Begini, pertama-tama saya bertanya dulu, apakah Anda punya akuarium?”

Mukidi :”Oh ya saya punya akuarium di rumah”

Tamu:”Nah kalau Anda punya akuarium, logisnya anda punya ikan”

Mukidi :”Oh ya saya punya ikan berbagai jenis”

Tamu:”Nah kalau Anda punya ikan, Anda pasti sayang binatang”

Mukidi :”Oh ya betul sekali saya sangat sayang pada binatang”

Tamu:”Kalau Anda sayang binatang, apalagi pada anak Anda!! Anda pasti sangat menyayangi anak Anda”

Mukidi :”Betul sekali saya mencintai anak saya lebih dari ikan.”

Tamu:”Nah logisnya, jika punya anak pasti punya istri.”
Mukidi :”Anda kok tahu? saya memang punya istri cantik”

Tamu:”Tentu saja saya tahu karena itu semua hanya logis saja. Nah sekarang pertanyaan terakhir, jika Anda punya istri dan anak, berarti Anda tidak impoten!!! betul?”

Mukidi :”100% betul, saya tidak IMPOTEN”

Tamu:”Nah begitulah kira-kira logic thinker itu”

Mukidi :”Oooo begitu tho? saya ngerti sekarang”

Lalu setelah tamu itu pergi, datanglah Sudrun, teman Mukidi dan bertanya:”Eh, Muk, lu tadi kok asyik sekali omong apa?”

Mukidi :”Ooo tadi gue ngobrol pekerjaan orang itu sebagai logic thinker”

Sudrun :”Apaan tu logic thinker?”

Mukidi :”Begini lho gue terangkan, pertama-tama gue tanya dulu, lu punya akuarium gak?”

Sudrun : ”GAK punya tuh?”

Mukidi : ”Nah… BERARTI LU IMPOTEN..”
??

MUKIDI TERIMA RAPORT DI BANYUMAS

Terjadi dialog antara MUKIDI dengan MUKIJAN sang ayah terkait rapor sekolah. Dialog ini menggunakan bahasa Jawa logat Banyumasan.

Mukidi: “Pak, mengko pas preian nyong ditukokna pit ya..”
Mukijan: “Oke, tapi rapot sekolahmu kudu ana angka 9-e. Telu bae, ora usah kabeh”.

Bar tampa rapot ..

Mukidi : “Pak, rapote inyong ana angka 9-ne telu. Pit-e endi, Pak..?!”

Mukijan : “Naaaahhh kaya kuwe sing jenenge anake Inyong. Pinter sekolahe. Kae pit-e wis tek tukokna. Rapote endi..??”

Mukidi: “Tek delah nang ndhuwur tivi, Pak…” ujare Mukidi karo ngglindhing numpak pit anyar.

Mukijan kaget mbukak rapote Mukidi.

Isi Raporte
Matematika = 3, IPA = 4, Penjas = 4, IPS = 4, Bhs Ind />Sakit = 9
Ijin = 9
Alpa = 9

Mukijan: Mukidiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii….!!!! ”